Tak Semua Penyakit Bisa Sembuh dengan Antibiotik

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Mimika, apt. Yenlina, M.Clin. PH
Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Mimika, apt. Yenlina, M.Clin. PH

TIMIKA | Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Mimika, apt. Yenlina, M.Clin. PH mengatakan bahwa tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan antibiotik.

Yenlina mengatakan, rata-rata apoteker pada apotek di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sudah mulai menjual antibiotik hanya dengan resep dari dokter. Hal ini pun perlu penjelasan lebih detail oleh apoteker kepada masyarakat, bahwa tidak semua penyakit bisa sembuh dengan antibiotik.

“Karena ada semacam paradigma atau keyakinan di masyarakat kalau saya nggak minum antibiotik, saya nggak sembuh,” kata Yenlina saat diwawancarai awak media ini, Jumat (2/12/2022).

Penyakit seperti misalnya batuk dan pilek, kata dia, dianggap masyarakat perlu mengonsumsi antibiotik agar bisa sembuh. Padahal, penyakit itu bisa sembuh hanya dengan meningkatkan ketahanan tubuh dengan makan secara teratur, istirahat yang cukup, olahraga dan menambah asupan suplemen atau vitamin.

Selain itu diare, menurutnya tidak selalu disebabkan oleh bakteri, melainkan banyak juga yang disebabkan oleh virus.

Karena itu Ia menegaskan bahwa pentingnya memeriksakan diri ke dokter disaat sakit, karena hanya dokter lah yang akan mendiagnosa dengan tepat penyakit dan obat yang harus dikonsumsi.

“Kalau memang karena infeksi jamur atau bakteri, nanti dokter akan meresepkan antibiotik, anti jamur, atau anti mikroba yang baik sesuai dengan sakit yang diderita,” ujarnya.

Ia pun menambahkan, untuk anti biotik yang didapat dari dokter, harus diminum sesuai dosis dan waktu yang diberikan oleh dokter. “Dan harus dihabiskan walaupun sudah rasa enakan,” imbuhnya.

 

penulis : Anya Fatma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *