TIMIKA | Kepala Distrik (Kadistrik) Hoeya, Karel Kum, mengarahkan warganya di enam kampung untuk mengambil sendiri dana Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Timika, Mimika, Papua.
Karel yang ditemui awak media di Mapolres Mimika, Senin (5/9/2021), mengatakan dirinya mengambil langkah tersebut semata-mata untuk menghindari adanya penyalahgunaan dana BST seperti yang terjadi saat ini di Distrik Mimika Barat.
“Jadi terkait BST saya arahkan masyarakat tetap ambil di Kantor Pos. Tidak bisa saya ambil serahkan ke kepala kampung, ini saya takut nanti ada penyalahgunaan, lebih baik saya arahkan sesuai dengan nama yang ada,” kata Karel.
Menurut dia, warga atau kepala keluarga penerima manfaat dana BST dari Kementerian Sosial RI pada enam kampung di Distrik Hoeya, hanya sedikit, yakni 37 kepala keluarga.
Jumlah itu mulai dari kampung Mamotoga, Hoeya, Kulamaogom, Jinoni, Jawa dan Puti.
Bahkan satu kampung malah tidak ada satupun kepala keluarga yang menerima BST, yakni di kampung Jawa.
“Itu ada pengurangan data. Kemarin saya di Distrik Hoeya hanya 37 KK yang dapat, itu untuk enam kampung punya BST. Jadi ada pengurangan data,” ungkap Karel.
Memang, ia mengakui, sebelumnya juga sempat menangani tiga kali penyaluran dana BST baik itu di tahun 2020 dan 2021. Namun penyaluran yang dilakukan sesuai mekanisme, yakni menyerahkan kepada kepala keluarga yang sesuai dengan data dari pihak Kantor Pos.
“Itu saya proses sesuai mekanisme dibawah kepala kampung,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis