TIMIKA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua, akan merumahkan para tenaga honorer yang bekerja di organisasi perangkat daerah (OPD), kantor distrik, dan kelurahan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika Michael R Gomar mengatakan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng memberikan arahan atau kebijakan untuk membebastugaskan sementara tenaga honorer dalam rangka penertiban administrasi.
Kebijakan merumahkan sementara tenaga honorer, kata Sekda, terhitung mulai 1 Juni 2021 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
“Merumahkan sementara para tenaga honorer ini sudah direncanakan Bulan Maret 2021 lalu. Bahkan untuk penertiban tenaga honorer sendiri sudah dilakukan uji kompetensi pada awal tahun lalu. Hasilnya, menjadi pegangan dari tim dan sesuai arahan dari bupati untuk melakukan penertiban ini,” kata Sekda melalui telepon selulernya, Senin (31/5/2021).
Namun demikian, lanjut Sekda, ada beberapa kelompok atau kriteria tenaga honorer yang tidak dirumahkan, seperti petugas medis (yang bertugas di RSUD, Puskesmas dan Pustu) tetap melaksanakan tugas.
Selain itu, sebagai tenaga pendidik, mulai TK, SD, SMP, bahkan SMA juga tetap akan melaksanakan tugasnya, baik di wilayah kota maupun pesisir dan pedalaman.
Sementara tenaga honorer yang memiliki tugas pokok sebagai pemungut pajak dan retribusi daerah, seperti di Bapenda, Dishub, Disnaker, dan Disperindag juga tetap bertugas.
“Tiga kriteria tersebut tetap melaksanakan tugas sebagai tenaga honorer. Sementara lainnya (diluar dari tiga keriteria) mulai tenaga administrasi, cleaning service, dan lainnya dirumahkan sementara. Namun, kami tetap akan melihat kembali tugas-tugas mereka,” katanya.
Tinggalkan Balasan