TIMIKA | Bupati Mimika Eltinus Omaleng meminta kepada pemerintah pusat agar jika Otonomi Khusus diperpanjang di Papua, maka sebaiknya mengumpulkan elit-elit politik, tokoh masyarakat, agama dan adat.
Kata dia, para toko ini harus dikumpulkan untuk kemudian diberikan sosialisasi tentang perpanjangan Otsus.
Tokoh-tokoh yang dikumpulkan juga seharusnya yang selama ini ikut berproses dalam pengelolaan dana Otsus.
Bupati Mimika dua periode itu menyebutkan, selama ini jika ada pertemuan Gubernur dan bupati-bupati se Papua, selalu membahas tentang Otsus dimana orang Papua hanya uang saja tetapi tidak dengan kewenangan.
“Dan selalu kita perkumpulan bupati gubernur selalu mengatakan bahwa, Otsus itu hanya uang saja, kewenangan penuh tidak pernah memberikan kepada OAP,” ungkapnya.
Menurutnya, hal-hal seperti itulah yang diperbaiki. Dan dilihat kewenangan apa saja yang diberikan kepada orang asli Papua.
Kata dia, seharusnya pada kunjungan yang dilakukan oleh Menkopolhukam dan Mendagri itu membahas hal ini dan bukan justru menjelek-jelekkan pihak manapun.
“Sebenarnya kemarin itu harus bahas itu, bukan menjelek-jelekkan orang lain bukan juga menjelekkan pemerintah,” katanya.
“Kedatangan menteri itu tujuannya mau mendengar apa selama berjalan 21 tahun ini, apakah mereka sudah puas atau belum,” tambah Eltinus.
Menurutnya, jika seluruh tindakan selalu diambil alih oleh pemerintah pusat, maka Otsus tidak akan berjalan baik bahkan akan begitu-begitu saja.
Tinggalkan Balasan