TIMIKA, Seputarpapua.com | Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam serangkaian aksi penembakan terhadap warga sipil dan aparat TNI di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Membenarkan hal tersebut, Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan terjadi pada Sabtu (5/10/2024) di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut.
“Kedua pelaku kini berada di Mapolres Puncak Jaya untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya, Selasa (8/10/2024).
Adapun barang bukti yang disita meliputi tiga ponsel (dua merek Realme dan satu Oppo), dua tas, satu noken, serta tiga unit motor. Menurut hasil interogasi, kedua pelaku diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminal, termasuk penembakan terhadap aparat TNI di Puncak Jaya pada Maret 2024.
Sementata itu, dalam keterangan tertulisnya, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno, menjelaskan kronologi penangkapan. Dimana, pada Sabtu (5/10/2024) sdekitar pukul 12.01 WIT, saat tim gabungan melintasi jalur antara Tingginambut dan Kalome, mereka berhasil mengamankan 2 KKB yaitu Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki.
Diketahui, Yotenus Wonda alias Maleki terlibat dalam penembakan pada 17 Maret 2024 yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan melukai Serka Salim Lestluhu di samping Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik.
Hasil pemeriksaan, Yotenus Wonda alias Maleki mengakui bahwa dirinya turut serta merencanakan aksi bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.
Dalam aksi penembakan tersebut, pelaku menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dan merampas dua senjata api laras pendek milik korban. Yotenus Wonda alias Maleki juga mengaku terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Aan pada 31 Mei 2024, serta penembakan terhadap Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Pagaleme.
Lanjut, sedangkan untuk pelaku atas nama Yotenus Wonda alias Maleki diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan dengan peran memantau dan memancing korban keluar dari rumah untuk dieksekusi. Pelaku diduga terlibat dalam penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar serta pembunuhan seorang anggota TNI pada 5 Januari 2024.
“Saat ini, tim gabungan terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKB lainnya yang masih buron,” kata Bayu.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis