Tidak Disubsidi, di Mimika Gas Elpiji Dijual Tanpa HET

Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga
Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah, Nanda Septiantoro. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Gas Elpiji di Timika, Papua Tengah dijual tanpa Harga Ecer Tertinggi (HET) karena tidak disubsidi.

Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Rayon II, Papua Tengah, Nanda Septiantoro menjelaskan, saat ini masih ada pihak-pihak yang memasukkan gas LPG ke Timika tidak melalui agen resmi.

Nanda mengaku pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan pihak keamanan untuk ditindaklanjuti.

Ia mengatakan, di Timika ada tiga agen resmi yang beroperasi, dua diantaranya berlokasi di area Nawaripi dan satu di kawasan SP 2.

Agen-agen biasanya mengirim gas LPG dengan kapal laut dan kemudian didistribusi ke outlet-outlet.

“Biasanya untuk pengawasan atau pengecekan kondisi LPG dari Pertamina, itu kita pake aplikasi bright gas scaner,” kata Nanda di Kantor Disperindag, Jalan Poros SP V, Rabu (27/9/2023).

Nanda menyebut, memang ada temuan gas LPG yang didatangkan secara ilegal, tetapi untuk penindakannya merupakan ranah Disperindag dan pihak keamanan.

“Temuan ilegal ada, tapi Pertamina gak bisa kasih tindakan, itu dari Pemda,” katanya.

Lanjutnya, untuk jumlah gas LPG yang didatangkan tidak ditentukan kuotanya, karena gas LPG bukan bahan bakar yang disubsidi,

Di Timika gas yang dijual ada dua ukuran yakni ukuran 5,5 kilo Rp200 ribu sampai Rp210 ribu dan 12 kilogram di harga Rp340 ribu sampai Rp350 ribu.

“Gas elpiji gak ada HET karena itu gak disubsidi,” kata Nanda.

Ia menambah, karena tidak disubsidi, sehingga agen tidak bisa diatur harus menjual dengan harga berapa.

“Gak masalah kalau mau jual harganya berapa aja, karena gak ada subsidi,” pungkasnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *