TIMIKA | Ketua Bidang Kesehatan Sub PB PON Mimika, Reynold Ubra mengingatkan pendukung kontingen pada semua venue pertandingan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Reynold yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika itu mengatakan, selama ini bidang kesehatan sudah bekerja maksimal bersama TNI-Polri dan juga bidang pemasaran.
Kerja maksimal dimaksud berkaitan dengan penjualan tiket yang hanya diperuntukkan untuk penonton maksimal 375 orang atau sama dengan 25 persen di venue futsal.
“Tapi animo dengan euphoria penonton dan pendukung itu yang tidak bisa dibendung,” ungkap Reynold Ubra di Timika, Kamis (30/9/2021).
Dia mengkhawatirkan jangan sampai sebagai tuan rumah, warga Mimika tidak patuh prokes.
“Kami sudah sosialisasi, ibu hamil, lansia, anak di bawah 12 tahun kemudian penduduk yang punya riwayat komorbid itu mestinya tidak boleh,” jelasnya.
Menjaga jarak merupakan hal wajib yang harus dilakukan penonton di venue terlebih venue indoor.
“Penonton itu ndak boleh teriak, mestinya hanya tepuk tangan saja. Jangan juga bawa alat alat musik,” tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan pantauan tim kesehatan sudah banyak terjadi pelanggaran prokes di venue. Hal itu tentu menjadi evaluasi kedepannya.
“Kalau suporter tidak kooperatif, bisa saja kami usulkan supaya pertandingan tanpa penonton,” katanya tegas.
- Tag :
- Klaster Mimika,
- PON Papua,
- PON XX,
- Prokes Penonton
Tinggalkan Balasan