TIMIKA | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Papua Tengah menyerahkan bantuan kendaraan persampahan berupa sepeda motor tiga roda kepada tiga kelurahan, masing-masing Kelurahan Otomona, Inauga dan Kebun Sirih.
Bantuan kendaraan persampahan yang berikan merupakan aspirasi dari anggota DPRD Mimika atau pokok pikiran (Pokir) legislator Saleh Alhamid dari Partai Hanura.
“Kendaraan persampahan ini merupakan bantuan dari jalur aspirasi Pak Saleh Alhamid anggota DPRD, dan ini merupakan hal luar biasa karena ada perhatian dalam penanganan persampahan di Mimika. Ke depan, ada anggota dewan yang memberikan perhatian terhadap masalah sampah,” kata Kepala DLH Mimika, Syahrial.
Penanganan sampah di Mimika kata Syahrial sangat tidak mudah, karena menyangkut perilaku masyarakat. Sebab, Pemerintah sudah mengeluarkan aturan pembuangan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS), namun masih saja ada masyarakat yang melanggarnya.
Alhasil, ketika armada sampah milik DLH usai mengangkut sampah-sampah dari TPS, masih ada lagi ditemukan sampah-sampah lainnya yang baru dibuang.
“Dengan demikian, sekuat apapun armada sampah yang kami miliki, tapi kalau perilaku tidak dirubah maka akan tetap ada, masalah sampah,” ujarnya.
DLH meminta kepada kepala kelurahan untuk terus bisa memberikan imbauan kepada masyarakat serta mengelola persampahan di lingkungan kelurahannya masing-masing.
Dengan bantuan kendaraan persampahan ini, diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan sampah disetiap kelurahan.
“Pengadaan kendaraan persampahan mudah, namun untuk pemeliharaan susah. Karenanya semua diserahkan ke kelurahan agar bisa dikelola dengan baik sehingga Kota Timika yang dicintai ini tetap bersih,” tandasnya.
Saleh Alhamid ditempat yang sama mengatakan, dirinya sebagai anggota DPRD Mimika tentunya sangat prihatin terhadap masalah persampahan di Mimika, terutama kepada tenaga kerja persampahan itu sendiri. Karenanya tenaga kerja persampahan harus menjadi perhatian serta mendapat dukungan dari Pemerintah.
Sementara terkait bantuan kendaraan persampahan yang merupakan pokir Saleh sebagai anggota dewan, menurutnya walaupun sederhana tetapi itu merupakan kebutuhan.
“Sebuah kota itu pertama kali dilihat adalah kebersihan. Karenanya penting bagi semua untuk melakukan pembersihan sampah di lingkungan masing-masing, dan tahun ini akan ada lagi bantuan kendaraan, masih ada, khususnya bagi kelurahan di daerah pemilihan saya,” ungkapnya.
Farida, Kepala Kelurahan Otomona mengucapkan terima kasih atas bantuan kendaraan persampahan yang diterima, dan tentunya bantuan itu akan dimanfaatkan se-optimal mungkin untuk kebersihan lingkungan kelurahannya.
“Untuk penanganan persampahan di Otomona memang kami kekurangan armada, dan selama ini kami sewa (kendaraan) pick up untuk angkut sampah. Karenanya dengan bantuan ini saya ucapkan terima kasih,” katanya.
Tinggalkan Balasan