Tiga Pemukul Wasit di Timika Masuk Ruang Tahanan Polsek Miru

DITAHAN | Tiga pemain futsal dari tim Nusantara yang menjadi pelaku kasus pemukulan wasit nasional di Timika, Papua, saat menandatangani berita acara di Mapolsek Mimika Baru. (Foto: Saldi/Seputarpapua)
DITAHAN | Tiga pemain futsal dari tim Nusantara yang menjadi pelaku kasus pemukulan wasit nasional di Timika, Papua, saat menandatangani berita acara di Mapolsek Mimika Baru. (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Tiga pelaku pemukulan wasit nasional Marselus Kelanangame di Timika, Papua, kini resmi ditahan dan dimasukkan ke ruang tahanan Polsek Mimika Baru (Miru).

Kanit Reskrim Polsek Miru, Ipda Yusran mengatakan, penahanan ketiga pelaku masing-masing berinisial RDM, ISKR, dan CDM, setelah Kapolsek AKP Oscar F. Rahadian menandatangani surat perintah penahanan.

“Surat perintahan penahanannya sudah terbit, tiga orang yang ditahan, karena tiga orang itu yang melakukan pemukulan,” kata Ipda Yusran di Mapolsek Miru, Kamis (03/02/2022).

Saat ini proses pemeriksaan tengah berlangsung, termasuk wasit yang menjadi korban, juga diperiksa sebagai saksi.

Selain itu, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap wasit pembantu sebagai saksi 2, yangmana saat kejadian sempat melerai para pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama, atau pengeroyokan.

Terkait simpang siur informasi bahwa dari tiga pelaku tersebut diantaranya ada yang merupakan oknum aparat, Ipda Yusran memastikan bahwa ketiga pelaku bukan merupakan oknum aparat, melainkan warga sipil.

“Kalau anggota (aparat), itu senior mereka di klub Nusantara. Dia senior A atau B itu. Karena inikan klub Nusantara ada senior A dan junior B. Dia di senior A. Kemarin dia datang itu hanya mendampingi dia punya adik-adik saja,” jelasnya.

Terkait kasus ini, pihak korban dan pelaku dipertemukan di Mapolsek Miru. Namun hasil pertemuan korban tetap menginginkan proses hukum berjalan, maski dari pelaku telah meminta maaf atas perbuatan mereka.

Korban menginginkan adanya efek jera bagi pelaku, sekaligus memberikan pembelajaran kepada pemain futsal yang lain kedepan tidak ada lagi kejadian serupa.

Kasus pemukulan ini terjadi pada Sabtu, 29 Januari 2022, saat wasit Marselus Kelanangame memimpin pertandingan tim Amor vs Nusantara dalam Turnamen Futsal DPPU Pertamina Timika yang helat di lapangan Irfan Futsal, Nawaripi, Timika.

Saat itu skor pertandingan, tim Amor unggul dari tim Nusantara, 3-2. Ketika 1 menit terakhir babak ke dua pertandingan itu, pemain dari tim Nusantara melakukan pelanggaran, sehingga wasit meniup peluit panjang untuk melakukan akumulasi pelanggaran bertepatan habisnya waktu pertandingan.

Namun yang terjadi, pemain dari tim Nusantara mendatangi wasit dan mendorongnya, sembari melakukan protes.

Tidak sampai disitu, beberapa pemain dari tim Nusantara mendekati wasit menyampaikan protes. Namun, protes itu ditambah dengan aksi pemukulan terhadap wasit oleh beberapa pemain dari tim Nusantara.

penulis : Saldi
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *