TIMIKA | Pemerintah di tiga provinsi baru yang baru diresmikan pada 11 November 2022 diminta untuk memprioritaskan pembangunan Rumah Sakit jiwa (RSJ) di masing-masing daerahnya.
Ketiga provinsi ini yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
dr. Izak Samay, Sp.KJ (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia Cabang Papua dan Papua Barat) menjelaskan, keberadaan rumah sakit jiwa di masing-masing daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota adalah prioritas.
Hal ini juga tertuang didalam Undang-Undang. Bahkan di tahun ini, Kemenkes sudah menginstruksikan akan membangun rumah sakit di Indonesia Timur salah satunya rumah sakit jiwa.
Saat ini di Provinsi Papua hanya ada satu rumah sakit jiwa di Abepura, dan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) setiap saat terus bertambah.
“Pasien ODGJ setiap saat meningkat, kami over bad, over load, tenaga kurang, mau minta pelayanan maksimal? Mustahil. Makannya provinsi yang baru dibangun dan kabupaten kota harus membangun RSJ,” katanya, Selasa (14/11/2022).
Selain membangun RSJ, juga wajib diperhatikan dan dibangun pusat rehabilitasi, karena keduanya adalah satu paket tak terpisah untuk penanganan pasien ODGJ.
“Karena ODGJ harus direhabilitasi psiko sosial agar dia bisa kembali hidup bersosialisasi dan berguna di tengah masyarakat,” ucap dokter Izak.
- Tag :
- ODGJ,
- Rumah Sakit Jiwa,
- Tiga Provinsi Baru
Tinggalkan Balasan