Tim Epidemiologi Paparkan Penyebaran Covid-19 di Mimika dari Dua Klaster Berbeda

Ilustrasi
Ilustrasi

TIMIKA | Tim Epidemiologi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Mimika memaparkan penyebaran virus asal China itu dari dua klaster berbeda, Yakni Makassar dan Surabaya.

Kepala Seksi Imunisasi dan Kesehatan Matra yang juga tim penyelidikan epidemiologi Usman Lalimuda menjelaskan, penyebaran virus corona dari Klaster Surabaya terungkap setelah SPP (20) dengan label 017 dan suaminya RDL (64) label 018, warga Gorong-gorong dinyatakan positif Covid-19.

Usman menjelaskan riwayat perjalanan pasien 017 dan 018 yang berencana ke berobat ke luar negeri untuk berobat.

Sebelum ke luar negeri keduanya singgah di Kota Surabaya selama tiga hari.

“Kedua orang ini (017 dan 018) merupakan pasangan suami istri dan merupakan orang Timika,” kata Usman saat video conference yang difasilitasi Diskominfo, Sabtu (18/4) malam.

Karena lockdown, mereka berdua kembali ke Timika dan belum menunjukan gejala apapun, namun keduanya masih beraktifitas, yakni beribadah dan memberikan pelayanan.

“Seharusnya, setelah dari luar daerah mereka harus mengisolasi mandiri selama 14 hari. Namun keduanya tetap beraktifitas,” katanya.

“Disinilah titiknya dan pada akhirnya muncul kasus positif dari kontak erat yang sangat berisiko,” tambahnya.

Sementara Programmer Malaria Mimika yang juga tim penyelidikan epidemiologi, Samson Manao menambahkan, untuk kasus 017 dan 018 setelah dilakukan ppelacakan ada 23 orang yang melakukan kontak. Delapan orang diantaranya sudah diilakukan rapid test, dan hasilnya empat orang dinyatakan positif covid-19.

“Ini kemungkinan besar, akan banyak lagi yang terkena. Karena kasus yang positif pernah berkunjung ke salah satu klinik,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *