JAYAPURA | Tim Risk Assessement melakukan verifikasi Stadion Lukas Enembe, Sabtu (7/1/2023) di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura. Verifikasi tersebut guna memeriksa apakah stadion yang pernah menggelar opening dan closing ceremony PON dan Peparnas 2021 itu layak untuk kembali digulirkan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 mendatang.
Ketua Tim Risk Assessement Stadion Lukas Enembe, Kombes Pol. Purwoko mengatakan beberapa kriteria sebelum diberikan penilaian secara langsung terhadap stadion tersebut.
Namun diakuinya, Stadion berkapasitas 40ribu penonton ini, sudah memenuhi syarat untuk digelarnya kompetisi kasta kedua yang direncanakan 14 Januari mendatang.
“Kita juga sudah melakukan pengecekan ke ruangan-ruangan, kemudian terakhir kita melihat lampu dan genset yang sudah disiapkan, ya semuanya berjalan dengan baik. Seluruh item persyaratan sudah memenuhi, tapi kita kan belum memberikan penilaian, secara keseluruhan fisik sudah memenuhi persyaratan,” kata Purwoko.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Persipura, Jack Kamasan Komboy mengatakan ada banyak hal baru dan terperinci yang verifikasi oleh Tim Risk Assessement.
“Banyak hal yang ditanyakan dan menurut saya itu belum masuk di dalam regulasi dari PT LIB. Contoh misal salah satu hal yang baru itu mereka meminta untuk ada bidang keselamatan,” ujar Komboy.


Adanya permintaan bidang keselamatan, menyusul pasca Kanjuruhan Malang.
“Itu nanti rekomendasi dari mereka bidang keselamatan, jadi nanti akan satu kali bergabung di bidang keamanan. Mereka cukup detail, bertanya terkait apabila terjadi hal-hal di luar dugaan, contohnya kebakaran atau kah kerusuhan, nah itu cukup mendetail,” tuturnya.
Ia harapkan catatan penting tersebut, akan kembali dikomunikasikan dengan manajemen, pengelola hingga Disorda Papua untuk memenuhi hasil proses verifikasi Stadion Lukas Enembe.
“Dari panpel kita sangat optimis, karena memang Stadion Lukas Enembe ini sangat memenuhi standar, bahkan bukan Nasional tapi Internasional. Tapi karena ini salah satu syarat, jadi saya pikir kita harus melakukan itu,” pungkasnya.