TIMIKA | Tim yang tergabung dalam Operasi SAR gabungan pencarian hingga evakuasi terhadap jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Jumat (17/9/2021) menyerahkan kotak hitam atau black box kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Kantor UPBU Mozes Kilangin Timika, Papua.
Proses penyerahan komponen pesawat hasil operasi SAR ini, dilakukan secara langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang kepada pihak KNKT yang diwakili oleh Investigator Keselamatan Penerbangan, Henry Poerborianto.
Kotak hitam yang berisi Flight Data Recorder (FDR) diserahkan bersamaan dengan alat Emergency Locator Transmitter (ELT) atau alat yang memancarkan sinyal ketika pesawat Rimbun Air mengalami insiden.
“Mudah-mudahan dengan penemuan dan penyerahan flight data recorder ini, sudah bisa menjawab satu paket kegiatan pelaksanaan SOP operasi SAR terpadu yang kita sudah gelar dari tanggal 15 sampai 16 September 2021,” kata George L.M Randang.
Penyerahan komponen penting yang diangkat dari badan pesawat Rimbun Air guna dilakukan proses investigasi oleh KNKT, turut disaksikan unsur terkait dari TNI-Polri, Airnav, UPBU Mozes Kilangin serta perwakilan dari maskapai Rimbun Air.
Perwakilan KNKT pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim SAR gabungan termasuk masyarakat yang telah berupaya melakukan proses evakuasi terhadap para korban, berikut komponen penting pesawat atas terjadinya insiden ini. Termasuk juga melakukan recovery terhadap kotak hitam yang menurut pihak KNKT jika lihat secara visual masih dalam kondisi baik.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa nantinya KNKT akan melakukan proses investigasi dengan tujuan mencari apa yang sebenarnya terjadi di sana dan juga untuk mencoba mencari apa penyebabnya,” kata Henry Poerborianto, Investigator Keselamatan Penerbangan KNKT.
Ia menjelaskan, tujuan akhir dari proses investigasi yang dilakukan KNKT terhadap insiden jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW adalah, agar kedepan kecelakaan yang sama tidak lagi terjadi.
“Maka disini tujuan investigasi KNKT adalah untuk peningkatan keselamatan saja, karena nantinya di sini dari beberapa data yang sudah dikumpulkan termasuk juga dari flight recorder ini, nantinya akan kami pakai analisis untuk nantinya kedepan kita mencoba untuk mencari apa yang menjadi permasalahan tersebut untuk nantinya akan kita benahi bersama. Agar nantinya tujuan keselamatan penerbangan itu tercapai,” pungkasnya.
- Tag :
- KNKT,
- Pesawat Hilang Kontak,
- Rimbun Air,
- Tim SAR
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis