Tingkat pengangguran terbuka ini dipengaruhi beberapa hal, seperti ‘unskill’ atau tidak memiliki ketrampilan. Dimana, karena kualitas SDM yang kurang, sehingga menimbulkan pengangguran.
Sementara faktor perbandingan penerimaan tenaga kerja baik pendatang maupun OAP, itu tidak ada. Data yang ada dari BPS ini pun tidak menjelaskan hal tersebut, namun seluruh masyarakat Mimika yang masuk pada angkatan kerja yang belum bekerja.
“Hal-hal inilah yang jadi perhatian dalam penyusunan rencana kerja untuk 2022 nanti. Ditambah, adanya rencana dari Bappenas dan Pemkab Mimika untuk membangun BLK. Dan diharapkan tahun depan bisa dibangun, sehingga bisa meningkatkan kualitas SDM di Mimika,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan