Tips Menjaga Kebersihan Mulut Saat Berpuasa ala drg. Eka Yulianti

Ilustrasi (Freepic.com)
Ilustrasi (Freepic.com)

TIMIKA | Menjaga kesehatan gigi dan mulut saat bulan puasa sebenarnya sama saja seperti bulan-bulan lainnya, namun ketika kebiasaan menjaga kesehatan ini disepelekan akan dapat menimbulkan keluhan.

drg. Eka Yulianti menjelaskan, saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, tubuh akan kekurangan cairan akibat kurang mengonsumsi air mineral.

Ini dapat menyebabkan produksi air liur yang berfungsi membantu membersihkan rongga mulut dan gigi berkurang.

Kurangnya produksi air liur dapat menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan gigi dan mulut seperti timbulnya bau mulut.

“Bau mulut memang terkadang membuat tidak nyaman, bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri ketika berinteraksi atau berbicara dengan orang lain,” kata Eka yang berprofesi sebagai dokter gigi di Puskesmas Bhintuka, Timika, Papua.

Berikut ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar kesehatam mulut dan gigi tetap terjaga saat sedang berpuasa.

  1. Sikat gigi teratur dua kali sehari
    Dengan menyikat gigi secara rutin dan teratur dapat membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi.

  2. Menggunakan pasta gigi yang mengandung Flouride.
    Menyikat gigi dengan menggunakan pasta yang mengandung flouride dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan membuat lapisan luar gigi menjadi lebih kuat. “Sehingga bisa mencegah lubang pada gigi yang dapat menyebabkan bau mulut juga,” katanya.

  3. Membersihkan permukaan lidah.
    Ampas-ampas sisa makanan yang menempel pada lidah dapat menyebabkan bau mulut.

  4. Minum air putih yang cukup.
    Saat sahur dan buka puasa di bulan Ramadan, tetap usahakan kita mendapat asupan air putih yang cukup. Minum minimal 8 gelas air putih atau setara 2 liter.

  5. Makan makanan yang mengandung banyak serat.
    Makanan mengandung banyak serat seperti sayur dan buah, sangat baik untuk tubuh, termasuk membantu menjaga kesehatan gigi karena dapat mengembalikan zat mineral pada gigi, sehingga membuat gigi tetap kuat dan tidak mudah berlubang.

  6. Hindari makanan yang mengandung bau menyengat.
    Saat sahur dan buka puasa, pastikan tidak mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat, seperti petai, dan jengkol.
    “Makanan ini justru bisa membuat bau mulut lebih lama. Selain itu, pastikan juga tidak mengonsumsi makanan yang terlalu banyak bawang saat sahur karena bisa menimbulkan bau tidak sedap pada siang hari,” jelas dokter Eka.

  7.  Kurangi makanan dan minuman manis.
    Makanan dan minuman manis dapat lebih mudah meninggalkan sisa makanan menempel pada permukaan gigi.

  8. Pemakaian obat kumur.
    Pemakaian rutin obat kumur dua kali sehari setelah menyikat gigi dapat membantu membersihkan sisa makanan pada bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

  9.  Memeriksakan gigi rutin ke dokter gigi.
    Apabila dirasakan ada keluhan pada gigi, sebaiknya tidak menunda memeriksakannya ke Dokter Gigi.
penulis : Anya Fatma
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan