JAYAPURA | Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat TNI terjadi di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Minggu (29/3) pagi.
Dalam kontak senjata tersebut, satu orang anggota TNI terluka.
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar, mengatakan, kejadian ini terjadi saat anggota TNI yang sementara disiagakan di Distrik Serambakon di serang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sehingga anggota TNI melakukan kontak balasan.
“Dalam kontak senjata tersebut ada satu anggota yang terluka, namun bukan karena tembakan. Melainkan karena jatuh dari mobil. Saat ini kondisinya dalam keadaan baik,” katanya dalam rilis yang diterima Senin (30/3) siang.
Danrem menyebut, sejak penembakan terhadap pesawat pengangkut logistik dan bahan bangunan milik TNI AU jenis CASA CN-2909 pada Senin (22/3) lalu, pasukan TNI disiagakan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Kami menyiagakan anggota TNI di daerah Serambakon. Daerah tersebut merupakan daerah yang dilewati oleh pesawat saat akan mendarat di bandara Oksibil. Sehingga kami mengantisipasi agar tidak ada lagi penembakan terhadap pesawat yang melintas,” jelasnya.
Danrem menambahkan, dalam kontak tembak tersebut, pihaknya berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), bahkan pihaknya berhasil menguasai markas mereka.
“Anggota di lapangan telah memukul mundur KKB dari distrik Serambakon, sehingga diharapkan penerbangan di bandara Oksibil dapat berjalan aman seperti biasanya. Sampai saat ini kami telah menguasai markas mereka,” ungkap Binsar.
āDiharapkan dengan disiagakannya pasukan TNI di kabupaten Pegunungan Bintang dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akhir-akhir ini banyak mendapat teror dari KKB,” tandasnya.
Sebelumnya pada Senin (22/3) lalu, pesawat milik TNI AU jenis CASA CN-2909 ditembak di Distrik Serambakon. Akibatnya terdapat lima tembakan pada bagian sayap dan satu tembakan pada body pesawat.
Tinggalkan Balasan