Toko Tani Indonesia, jadi Wadah Tampung Hasil Petani, Peternak dan Nelayan OAP di Timika

Acara peresmian toko tani Indonesia. (Foto: Tim Liputan Diskominfo)
Acara peresmian toko tani Indonesia. (Foto: Tim Liputan Diskominfo)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan membuka Toko Tani Indonesia (TTI). Toko Tani ini terletak di halaman kantor TTI Jalan Poros SP 2 – SP 5.

Dikutip dari mimikakab.go.id, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Yulius Koga dalam acara peresmian TTI mengatakan Pangan merupakan kebutuhan dasar yang pemenuhannya menjadi hak asasi manusia setiap rakyat.

Dimana pemerintah daerah wajib mewujudkan keanekaragaman pangan, untuk menuju kebutuhan gizi masyarakat sesuai potensi dan kearifan lokal dalam jumlah dan kualitas yang cukup, guna mewujudkan hidup sehat, aktif dan produktif.

Hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.

“Kegiatan pengembangan kelembagaan usaha pangan masyarakat dan TTI, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan,” tuturnya.

Strategi yang dilakukan sebagai bagian pengembangan pasar yakni TTI berupaya membenahi struktur dan rantai pasokan pangan di Kabupaten Mimika, melalui pendekatan dengan cara memangkas rantai pasokan pangan menjadi lebih efisien.

Yulius menerangkan TTI diharapkan mampu memberi kepastian harga dan pasar bagi petani Orang Asli Papua (OAP) dan memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi konsumen. Komoditas pangan yang didistribusikan atau disalurkan di TTI seluruhnya produksi komoditas pangan yang dihasilkan oleh petani, peternak dan nelayan OAP.

Namun demikian, menurutnya, dalam rangka pengendalian gejolak pasokan dan harga pangan, baik di produsen maupun konsumen, untuk komoditas pangan pokok dan strategis, seperti beras, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras dan daging lainnya, untuk menjamin dan memastikan ketersediaan pasokan komoditas pangan, TTI melalui Dinas Ketahanan Pangan dapat melakukan perjanjian kerjasama atau kesepakatan lainnya dengan penyedia komoditas pangan.

Sementara itu, ketua penyelenggara pembukaan TTI dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Daniel Orun Tujuan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Tujuan kedua, TTI memiliki peran sentral dalam mempengaruhi efek psikologi pasar, dalam rangka pengendalian pasokan dan harga pangan dengan menjual komoditas pangan pokok dan strategis. Ketiga, TTI didirikan sebagai wadah pendistribusian atau penyaluran hasil produk komoditi pangan yang dihasilkan oleh petani, peternak, nelayan, khusus OAP,” jelas Daniel.

Untuk diketahui, di toko tani ini menjual berbagai macam komoditi seperti sayuran, tomat, cabai dan lainnya.

Dengan harga subsidi untuk bahan pokok milik OAP sementara kalau yang dari distributor tidak di subsidikan.

 

penulis : Kristin Rejang
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *