ASMAT | Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan memberikan pelatihan Eco Print membatik dari bahan alam kepada siswa dan siswi SMP Negeri 2 Agats, Rabu (14/6/2023).
Ketua TP PKK Kabupaten Asmat Ny. Orpa Susana Kambuaya dalam kesempatan itu menyampaikan, pelatihan yang dilakukan ini merupakan salah satu program TP PKK Kabupaten Asmat. Di mana kegiatan Eco Print ini sudah tiga kali mengikuti pameran.
“Kami senang dapat bermitra dengan SMP Negeri 2 Agats, agar saling berbagi ilmu terkait dengan membatik dari bahan alam,” kata Ny. Orpa Susana Kambuaya.
Menurutnya, para pelajar sangat antusias dan kreatif untuk membuat Eco Print, yangmana merangkai atau mencetak batik dari bahan alam yang ada di Asmat.
“Dari hasil yang kami ajarkan, mereka boleh dapat mengembangkan cara bagaimana membatik,” katanya.
“Kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Asmat mengharapkan, kami mau supaya mama-mama yang ada di Asmat baik organisasi kemasyarakatan dan organisasi lainnya, agar sama-sama untuk membatik,” lanjutnya.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, Orpa berharap kedepan ada pihak yang bisa meneruskannya, agar hasilnya dapat dibuat menjadi kain baju dan sepatu, sehingga hasil jualnya ada maanfaat bagi keluarga dan organisasi.
“Kedepan kami akan datang ke sekolah-sekolah baik SD, SMP, SMA. Kami akan datangi apabila mereka menerima. Kami siap berbagi pengetahuan, pengalaman yang ada pada kami, supaya anak-anak kami juga dapat mengembangkan bakat mereka,” kata Orpa.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Agats, Alpibert Hattu menjelaskan, kegiatan pelatihan Eco Print atau membatik dari bahan alam, merupakan kerjasama SMP Negeri 2 Agats dengan TP PKK Kabupaten Asmat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 13 hingga 14 juni.
“Kegiatan ini merupakan hal baru bagi kita di sekolah. Ini merupakan membangun kerjasama bagaimana anak-anak dilatih untuk dapat memahami dan mengerti dengan jelas terkait Eco Print,” katanya.
Salah satu peluang bagi para pelajar mengetahui Eco Print ini, yakni, bagaimana pelajar dilatih agar terbentuk dimensi yang dinilai dengan kreatifitas pelajar itu sendiri.
“Dalam menjalankan dimensi tersebut, ada tema yang dilakukan. Kreatifitas lokal dan kewirausahaan kami menyambung kedua tema ini, untuk mengembangkan potensi yang ada di alam untuk menjadi peluang mereka berwirausaha kedepan,” ujarnya.
Alpibert Hattu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada TP PKK Kabupaten Asmat yang bisa melatih pelajar di SMP Negeri 2 Agats.
“Kami harapkan mereka (pelajar) dapat menularkan hasil dari membatik ini kepada teman-teman mereka yang lain,” harapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis