TIMIKA | Sekolompok Warga dari Kampung Hangaiji, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua, memblokade ruas Jalan Cenderawasih tepatnya di depan perumahan Pemda, Senin (4/5).
Blokade jalan dilakukan menggunakan kayu dan ranting pohong. Akibatnya kendaraan yang akan menuju SP 3 dari Kota Timika dan sebaliknya tidak dapat melintas.
Kendaraan terpaksa harus mencari jalan alternatif, seperti dari Jalan Hasanuddin tembus SP 5.
Dalam aksi warga menuntut bantuan sembako kepada Pemkab Mimika selama pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Selama pembatasan sosial, warga hanya dapat beraktivitas mulai pukul 06.00 -14.00 WIT. Begitupun dengan aktivitas perekonomian.
Salah satu warga, Enno Kum mengatakan, dengan adanya pembatasan sosial tersebut warga kampung tidak dapat lagi berjualan, dan bekerja seperti sedia kala, sehingga mempengaruhi pendapatan sehari-sehari untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Untuk itu, bantuan dari pemerintah sangat diharapkan warga, sebab sejak adanya pembatasan sosial warga Kampung Hangaiji belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah.
Padahal, sebagian besar warga dari distrik lainnya sudah mendapatkan bantuan sembako tersebut.
“Kami berjualan susah, dan pemerintah juga membatasi kami jualan dan bekerja, namun kami tidak diberikan bantuan,” ujar Enno Kum, dalam aksi tersebut.
Blokade jalan tersebut kembali dibuka setelah pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Mimika Baru Kompol Saraju bernegosiasi dengan warga.
Sementara, Kepala Distrik Mimika Baru Anasias Faot yang bertemu warga di balai Kampung Hangaiji menyampaikan bahwa bantuan untuk warga bukan berasal dari distrik, melainkan dari tim gugus tugas percepatan pengendalian Covid-19 Mimika.
Pihak distrik hanya melakukan pendataan, dan membagikan bantuan tersebut bila sudah ada. Menurut rencana bantuan tersebut baru akan tiba di Timika, pada 6 Mei mendatang.
“Bantuan Bama dari Pemda masih kita usahakan, dan pada hari Sabtu 2 Mei kami sudah bertemu dengan Tim Covid 19 yang dibentuk oleh pemerintah daerah, bahwa rencananya kapal dari Merauke membawa Bama ke Timika akan tiba pada tanggal 6 Mei, setelah itu kita bagikan,” kata Anasias.
Pihak Distrik Mimika Baru hingga kini masih terus melakukan pendataan kepada masyarakat penerima bantuan tersebut yang berada di 11 Kelurahan dan 3 kampung.
“Saat ini kami masih terus mendata masyarakat di Distrik Mimika Baru dimana ada 11 Kelurahan dan 3 Kampung,” ujar Anasias.
Tinggalkan Balasan