Kelima, Kami lima suku melihat selama ini lima suku dianaktirikan oleh dua suku, yaitu Amungme dan Kamoro.
Keenam, Kami minta dana 1 persen untuk dikelola lima suku punya bagian dibawah YPD3M2 dan Ketujuh, Kami lima suku tunggu jawaban selambat-lambatnya tiga hari.
Ketua YPD3M2, Decky Tenouye mengatakan, setelah deklarasi ini pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menyiapkan segalanya, agar peryataan sikap yang dibacakan oleh kelima suku ini bisa terwujud.
“Aspirasi dari lima suku ini dipercayakan kepada pengurus YPD3M2. Karenanya, kami akan berjuang dalam memperjuangkan aspirasi dari masyarakat lima suku ini,” katanya.
Decky menjelaskan, tujuan didirikan YPD3M2 ini terkait dengan hak-hak masyarakat di lima suku, khususnya menyangkut dana 1 persen.
“Dana 1 persen ini milik dari tujuh suku bukan dua suku. Dan terciptanya dana 1 persen ini, lima suku juga ikut andil,” ujarnya.
Andilnya, yakni pada 1996 masyarakat tujuh suku termasuk lima suku ini demo menuntut hak kepada PT Freeport. Dari aksi tersebut, pemilik saham memberikan dana kemitraan.
Dimana, dana kemitraan tersebut awalnya dikelola PWT2 yang mengakomodir ketujuh suku. Kemudian dirubah lagi menjadi LPMI, dan itu masih tujuh suku terakomodir.
“Seiring berjalannya waktu LPMI dirubah menjadi Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK),” kata Decky.
Saat LPMAK terbentuk dan berjalan, lima suku kekerabatan ini diakomodir melalui biro-biro ekonomi. Dan itu berjalan kurang lebih 20 tahun.
Namun, setelah adanya perubahan dari LPMAK ke YPMAK, hak dari lima suku untuk dana kemitraan tersebut tidak diakomodir atau dicoret.
“Inilah yang melatarbelakangi kenapa sampai terbentuk YPD3M2. Dengan harapan bisa mewujudkan hak-hak dari lima suku. Khususnya menyangkut dana kemitraan. Dan kami selaku badan pengurus akan memperjuangkannya,” tuturnya.
“Dan ini harus diperhatikan oleh pihak-pihak terkait, agar tidak terjadi kecemburuan sosial di masyarakat,” ujarnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Batt
- Tag :
- Dana 1 persen freeport,
- Freeport,
- Mimika
Tinggalkan Balasan