TIMIKA | Umat Buddha di Kota Timika, Kabupaten Mimika Papua mengharapkan perhatian pemerintah untuk pembangunan Vihara sebagai tempat ibadah.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Kabupaten Mimika, Jemy Mulyono saat diwawancara usai ibadah hari raya Waisak di Vihara Bodhi Mandala, Jalan Hasanudin, Senin (16/5/2022).
Saat ini umat budha sudah dalam tahap pembangunan tempat ibadah yang akan menjadi vihara pertama di Kota Timika.
Sebelumnya umat Buddha melakukan ibadah di Cetiya Giri Loka di SP 6 Kampung Naena Mukti Pura. Dan sejak 2019 lalu diadakan peletakan batu pertama pembangunan vihara yang juga dibangun tempat ibadah sementara yang sampai saat ini digunakan untuk ibadah 200 umat Buddha.
Pembangunan ini merupakan inisiatif umat mengingat jumlah umat sudah semakin banyak.
Jemy mengatakan, pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah kepada umat BUDHA seperti selama ini kepada umat agama lain.

“Kami tidak iri atau apapun, tapi notabene sampai saat ini kita tidak miliki Vihara. Kami salah satu agama yang diakui di Indonesia bahkan seluruh dunia,” kata Jemy.
Upasaka Pandhita Katadamo selaku ketua Cetiya Giri Loka SP 6, mengatakan dengan tema dalam kasih semua bersaudara pada peringatan Waisak tahun ini digarapkan adanya ketentraman dan kedamaian antar umat beragama di Kabupaten Mimika.
“Sehingga tidak ada petak petak atau batasan bagi kita sesama umat di Mimika,” katanya.
Tinggalkan Balasan