Unik, Kendaraan Hias di Mimika Bentuk Burung Cenderawasih, Perahu, Hingga Rumah Adat

Kendaraan Hias Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika berbentuk burung Cenderawasih. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Kendaraan Hias Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika berbentuk burung Cenderawasih. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mengadakan Karnaval kendaraan yang dihias dengan konsep kemerdekaan HUT ke 77 Republik Indonesia.

Berbagai kendaraan dihias sedemikian rupa dan unik. Ada yang berbentuk burung Cenderawasih, perahu, rumah adat dan lainnya saat mengikuti lomba karnaval yang diselenggarakan oleh Pemkab Mimika, Senin (15/8/2022).

Peserta yang ikut dalam karnaval kendaraan hias ini dari lingkup OPD, Basarnas, Perbankan kerukunan di Mimika.

Seperti kerukunan Flobamora, mereka menghias kendaraan dengan konsep rumah yang ada di salah satu kampung di NTT khususnya Lamaholot.

“Jadi ini pondok adatnya kami, semua berasal dari alam, seperti bahan-bahan kami dari bambu, kelapa, bunga,pohon atau kayu-kayu. Jadi konsepnya dari alam sesuai kebudayaan kami di Kampung, jadi ini kami buat dari hari Sabtu selesainya hari Minggu,” jelas Ketua Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot (IKKBL), Frans Legabahi.

Ia berharap dengan kegiatan karnaval ini bisa mempererat silaturhami semua lapisan masyarakat yang ada di Mimika.

“Harapan kami bisa diadakan setiap tahun untuk bisa mempersatukan kita semua di bumi Mimika,” pungkasnya.

Sementara itu Dinas Pendidikan juga ikut meramaikan kegiatan tersebut dimana, kendaraan yang dihias berbentuk burung Cenderawasih.

 

Kendaraan Hias dari Flobamora, NTT. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

 

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Marthen Kanna menjelaskan konsep yang diusung adalah merdeka belajar. Mobil di disain sesuai dengan simbol, adat, budaya Papua.

“Ini kita merdeka belajar, jadi mobilnya ini di desain burung Cenderawasih, dan diatasnya honai jadi bercerita tentang siswa yang bebas belajar di honai,” jelasnya.

Kemudian ada juga patung khas suku asli di Mimika yakni Kamoro atau Mimika Wee yaitu patung Mbitoro.

“Dengan harapan kita apa yang ktia perlihatkan adalah pendidikan benar-benar di tanah Papua bisa maju. Jadi sekarang pemerintah sedang galakan merdeka belajar dan dengan kurikulum merdeka,” pungkasnya.

Jumlah tim yang ikut dalam kegiatan karnaval kendaraan hias berjumlah 37. Karnaval kendaraan hias ini dilepas oleh Pj Sekda Mimika, Jeni O. Usmani di Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Senin (15/8/2022).

Usai dari Kantor Puspem, kendaraan hias melewati Jalan Cenderawasih, berputar ke arah Yos Sudarso, masuk ke Jalan Hasanudin, kemudian melewati Budi Utomo dan finish di Gedung Eme Neme Yauware.

 

penulis : Kristin Rejang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *