Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual, Berikut Isi Pidato Presiden Joko Widodo

UPACARA | Suasana upacara hari lahir pancasila di Timika, Selasa (1/6/2021). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
UPACARA | Suasana upacara hari lahir pancasila di Timika, Selasa (1/6/2021). (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengikuti upacara peringatan hari Lahir Pancasila secara virtual, Selasa (1/6/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh Asisten III Sekda Mimika, Henriyette Tandiono dan perwakilan dari TNI yakni Denkav 3/5C Mayor Kav M. Eka Perwira C dan beberapa anggota TNI lainnya, di Hotel Grand Mozza.

Upacara tersebut dilaksanakan secara virtual yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo diikuti oleh seluruh pejabat negara, provinsi hingga daerah – daerah.

Dalam pidatonya, Presiden mengatakan Peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni, harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara.

“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan,” serunya.

Saat ini yang harus diwaspadai, kata Presiden adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi.

“Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” ujarnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi landcape kontestasi ideologi. Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam interaksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.

“Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu,” kata Presiden.

penulis : Kristin Rejang
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan