TIMIKA | Usai pembagian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kegiatan yang dilelang melalui Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, meningkat setelah sebelumnya kurang dari 10 yang dilaporkan masuk.
Kepala UPBJ Setda Mimika Bambang Wijaksono menyebut kegiatan tender yang saat ini tercatat sudah 20 kegiatan.
“Kalau kegiatan non tender itu sudah ada sekitar 70 sampai 80 kegiatan, tapi saya pastinya belum lihat di sistem dan itu sudah berproses semua,” ujarnya saat ditemui wartawan di Jalan Cendrawasih, Kamis (30/3/2023).
Bambang mengatakan, menurut laporan terakhir yang diterima dirinya untuk proses tender pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD) telah selesai.
Bambang juga menyebutkan setiap harinya ada sekitar tiga sampai empat paket kegiatan dilaporkan masuk pelelangan.
Meski demikian, dirinya tidak bisa menentukan apakah progres pelelangan tahun ini lebih cepat dari tahun lalu sebab di tahun yang lalu seluruh proses pelelangan berada di masing-masing OPD.
“Tapi kalau dilihat tahun ini perhatian (OPD terhadap pelelangan) sudah meningkat dan bagus sekali,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan kendati perhatian OPD telah baik, pihaknya tetap akan mengingatkan paket kegiatan pembangunan yang membutuhkan waktu panjang dan bernilai besar yang dilaksanakan oleh OPD agar tidak tersendat di akhir tahun.
“Kalau bisa kan proses lelang (kegiatan bernilai besar dan membutuhkan waktu yang panjang) bisa dilakukan lebih dini,” tegasnya.
Bambang memprediksi seluruh kegiatan tender akan selesai proses pelelangannya pada awal Mei 2023.
“Paling lambat awal Mei kegiatan fisik (yang dilelang telah selesai proses lelangnya) tinggal nanti menyisakan penggadaan-penggadan saja,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan