Usai Konsumsi Miras, Pemuda ini ke Kali Bendungan dan Tenggelam

OLAH TKP | Tim indentifikasi Reskrim Polres Mimika saat melakukan olah TKP tenggelamnya seorang pemuda di sungai bendungan. (Foto: Ist/SP)
OLAH TKP | Tim indentifikasi Reskrim Polres Mimika saat melakukan olah TKP tenggelamnya seorang pemuda di sungai bendungan. (Foto: Ist/SP)

TIMIKA | Seorang pemuda bernama Petrus Anaklitus R (18) meninggal dunia setelah tenggelam di kali bendungan area gardu Airport Timika, Papua, Minggu (20/12).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mimika, AKP Hermanto menjelaskan, sesuai keterangan sejumlah saksi, salah satunya adalah Marten Rumbiak (18), bahwa sekitar pukul 11.00 WIT ia bersama korban mendatangi area gardu.

Sesampainya di area gardu, mereka berdua bergabung dengan rekan-rekan korban lainnya kemudian sama-sama mengonsumsi miras.

Sementara duduk sambil mengonsumsi miras, korban menyampaikan kepada saksi untuk menunggu, sementara korban turun ke kali area bendungan untuk mandi.

Tidak berselang lama, saksi mendengar suara teriakan korban yang menyampaikan bahwa celananya berat.

Mendengar itu, saksi bersama rekan-rekan korban lainnya langsung menuju sumber suara dan melompat ke dalam kali untuk melakukan pencarian korban.

“Langsung melakukan pencarian dengan cara melompat ke dalam air dengan berpencar, karena di permukaan korban tidak ada,” kata Kasat Reskrim dalam keterangannya yang diterima Seputarpapua.com, Minggu malam.

Tak berselang lama, salah satu dari mereka menemukan korban. Korban lalu diangkat ke pinggiran kali. Selanjutnya, rekan korban bernama Anderson mencoba menyelamatkan korban dengan cara memompa dada korban, kemudian keluar busa dari mulut korban.

Karena tak ada respon, korban akhirnya dipikul menuju mobil dan dibawa ke RSUD Mimika. Sementara saksi Marten langsung menyampaikan ke ibu korban bahwa anaknya tenggelam di kali bendungan.

Saat Marten tiba di RSUD Mimika, pihak medis menanyakan keluarga korban. Akhirnya Marten mengaku bahwa dirinya adalah keluarga kandung dari korban. Lalu pihak medis menyampaikan kepada Marten bahwa korban telah meninggal dunia.

Atas peristiwa ini, pihak kepolisian telah mengambil langkah dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengambil keterangan dari sejumlah saksi yang merupakan rekan korban. Sepasang sandal dan potongan ranting kayu ditemukan didalam air saat olah TKP.

 

Reporter: Saldi
Editor: Misba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *