TIMIKA | Masyarakat di Mimika, Papua, kini mulai meminati cabang olahraga panjat tebing, pasca PON XX.
Seperti diketahui, cabor panjat tebing pada PON XX Papua berlangsung di Klaster Minika.
Venue panjat tebing dibangun Pemkab Mimika merupakan yang termegah di Indonesia.
Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Mimika, Mohammad Basar mengatakan, usai PON permintaan untuk kerjasama dari beberapa sekolah sudah mulai diterimanya.
Ini menunjukan bahwa animo masyarakat untuk cabor panjat tebing mulai terlihat.
“Sementara kita sudah ada 4 klub, tapi ada juga beberapa sekolah yang sudah komuniaksi dengan saya untuk kerjasama dalam hal ekstrakurikuler,” katanya ketika di wawancarai di venue panjat tebing, Rabu (27/11/2021).
Kehadiran venue panjat tebing dan cabor tersebut berlangsung di Mimika, maka secara tidak langsung, kata Basar, telah membawa dampak positif.
“Awalnya sebelum PON orang belum tau panjat tebing karena cabor baru, tapi karena PON ternyata banyak sekolah yang hubungi saya untuk buka ekstrakurikuler,” ujarnya.
Menurut Basar, penggunaan venue untuk tempat pemusatan latihan masih belum bisa dilakukan, karena masih menunggu tahapan penyerahan atau inventarisasi dari pihak PB PON.
“Untuk penggunaan venue kita belum bisa open karena tahapan inventarisasi, jika sudah jelas dan sudah bisa gunakan maka kita bisa gunakan untuk latihan, sambil menunggu kita mulai melakukan literasi kepada sejumlah pihak untuk mengetahui lebih dalam tentang panjat tebing,” tuturnya.
- Tag :
- Mimika,
- Panjat Tebing,
- Venue Panjat Tebing
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis