JAYAPURA | Venue cabang olahraga bola voli yang terletak di Koya, Kota Jayapura, Papua yang dipersiapkan pada perhelatan event Nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI), karena memiliki sejumlah keunikan yang tidak dimiliki venue voli lainnya di Indonesia.
Keunikan venue yang dibangun menggunakan anggaran APBD Provinsi Papua senilai Rp372 miliar lebih ini karena memiliki delapan lapangan, lapangan pemanasan di bawah tanah dan keunikan lainnya lapangan voli pasir yang PON sebelumnya bertanding di pantai, namun di venue voli pasir PON Papua bertanding di atas gunung.
Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa, Rabu (16/09) menyebutkan bahwa pemberiaan rekor MURI kepada venue voli karena sejumlah fasilitas yang lengkap dan berstandar Internasional, terlebih cabor voli indoor memiliki dua lapangan pemanasan dan tanding. Termasuk voli pasir juga memiliki dua lapangan pemanasan dan dua lapangan tanding.
“Kita mau daftarkan ke rekor MURI, karena menjadi venue bola voli satu-satunya yang punya delapan lapangan. Dan uniknya itu lapangan pemanasannya berada di bawah tanah, tapi sangat aman dan nyaman bagi para atlet untuk latihan sebelum bertanding di lapangan utama. Begitu juga lapangan voli pasirnya yang berada di atas gunung,” ujar Kapisa.
Dengan adanya rekor MURI dikarenakan venue bertaraf Internasional disusul dengan prestasi gemilang yang akan ditorehkan para atlet Papua di PON XX Papua 2021. Apalagi ini menandakan bahwa Papua yang ditunjuk sebagai tuan rumah sangat siap menyelenggarakan PON dengan berbagai venue terbaik di Indonesia.
“Ini venue voli termegah di Indonesia dan hanya ada di Papua saja, dengan kemegahan ini harus diikuti oleh prestasi yang mumpuni. Saya mau sampaikan bahwa Papua sudah sangat siap dan tidak ada pesimistis, dan kepada kontestan lain jangan ragu dengan persiapan Papua,” tutupnya.
Reporter: Vidi
Editor: Batt
- Tag :
- PON Papua,
- PON XX,
- Rekor Muri
Tinggalkan Balasan