Viral! Bupati Herry Naap Larang Kendaraan Berplat Nomor Luar Isi BBM Subsidi di Biak

Bupati Herry Naap saat melakukan sidak di salah satu SPBU di Biak Numfor. (Foto: Ist/tangkapan layar)
Bupati Herry Naap saat melakukan sidak di salah satu SPBU di Biak Numfor. (Foto: Ist/tangkapan layar)

TIMIKA | Aksi Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menyita perhatian publik.

Dalam unggahannya yang telah ditonton 4,7 juta kali di platform berbagi video Tiktok, Minggu (30/10/2022), Bupati Herry Naap melakukan sidak menyusul antrean panjang kendaraan di SPBU setempat.

Aksi Bupati Herry disorot netizen ketika meminta seluruh kendaraan yang tidak berplat nomor Biak keluar dari antrean BBM subsidi. Menurutnya, hanya kendaraan berplat nomor Biak yang dapat mengisi BBM subsidi di Biak.

“Yang bukan plat Biak keluar. Ini plat Supiori, BBM ini hanya khusus untuk (kendaraan) berplat Biak,” katanya kepada sejumlah pengemudi kendaraan yang sedang mengantre BBM.

Bupati Herry mengatakan, kendaraan yang tidak terdata di daerah itulah yang selama ini mengakibatkan antrean di SPBU. Sebab, kuota BBM yang disalurkan ke Biak tentu sesuai dengan kebutuhan dari jumlah kendaraan yang terdata di daerah tersebut.

“Karena kuota BBM subsidi ini sesuai dengan kendaraan yang terdata. Kalau mau isi di Biak, urus suratnya (kendaraan) terdaftar di Biak, supaya kuota kita bisa bertambah,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Herry juga temukan kendaraan roda empat bertanki jumbo alias tanki modifikasi yang hendak melakukan pengisian BBM subsidi.

“Kau parkir di pinggir dulu. Telpon polisi datang kemari supaya dia periksa mobil ini. Telpon Satlantas supaya satu orang datang kemari,” ujarnya.

Bupati Herry juga langsung meminta Kadis Perhubungan Biak Numfor Fransisko Olla, kembali menghitung kendaraan sesuai spesifikasinya untuk mendapat data kebutuhan BBM.

“Jadi kakak dong (Kepala Dinas) harus bagi sesuai spesifikasi dia, berapa jumlah dan jenis, supaya kita bisa klasifikasikan untuk mendapat jumlah kuota per hari,” kata Herry.

Dengan begitu, Bupati Herry yakin tidak lagi terjadi kelangkaan BBM dan antrean di SPBU. Karena itu, dia juga minta agar pengelola SPBU tidak sembarang mengisi kendaraan tanpa melihat plat nomor.

“Kita pertegas, yang bukan kendaraan berplat nomor Biak tidak usah diisi. SPBU harus paham ini, dan ini peringatan terakhir, saya bisa tutup tempat ini,” tegas Herry.

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comersial and Trading Regional Papua Maluku, Edy Mangun, mengatakan kuota BBM subsidi memang milik Pemda setempat dan Pertamina hanya sebagai penyalur.

“Kuota BBM subsidi milik Pemda, Pertamina hanya diberi penugasan penyaluran. Saya tidak mengomentari apa yang dilakukan pak bupati atas BBM subsidi,” kata Edy ketika dihubungi seputarpapua.com, Senin (31/10/2022).

editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *