Selain ke sejumlah fasilitas kesehatan, distribusi virus mematikan itu juga diduga terjadi di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pasar, tempat ibadah, maupun tetangga pasien.
“Sehingga dapat dilihat penyebaran kontak hampir merata. Oleh karena itu masyarakat harus tetap di rumah,” imbuh Reynold.
Pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus ini, termasuk dengan memperpanjang kebijakan jaga jarak fisik, bekerja dan belajar dari rumah, serta menutup penerbangan dan pelayaran penumpang.
“Saya berharap masyarakat jangan keluar rumah dan jangan ada stigma. Kunci keberhasilan ini ada di masyarakat,” tandas Reynold.
Tinggalkan Balasan