ASMAT | Wakil Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo mengatakan, pembangunan 200 BTS 4G yang saat ini sedang dilakukan di daerah tersebut atas usulan Pemda Asmat kepada Pemerintah Pusat melalui Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI).
Pembangunan BTS 4G ini sendiri berdasarkan usulan dari Pemkab Asmat kepada Pemerintah Pusat dalam upaya membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat.
Diharapkan, setelah infrastruktur BTS selesai terbangun, seluruh masyarakat Asmat dapat menikmati akses internet kualitas 4G dan dapat digunakan untuk hal-hal kreatif dan positif demi kemajuan bersama.
Wabup Thomas pada kesempatan itu mengatakan pentingnya sarana komunikasi untuk pembelajaran. Karena itu, dengan adanya pembangunan ini tentu saja sangat membantu semua pihak terutama untuk pembelajaran online atau daring.
“Ini juga akan membantu kita koneksi atau tersambung dengan seluruh Indonesia,” kata Thomas.
Karena itu, dengan adanya pembangunan ini Pemkab Asmat menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kominfo RI melalui BAKTI Kominfo. Yangmana telah memberikan perhatian dan dukungan kepada Kabupaten Asmat dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi.
Untuk diketahui 200 BTS 4G bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI), akan dibangun menyebar di Kabupaten Asmat tahun anggaran 2021-2022.
Dari 200 BTS tersebut, 180 dibangun menggunakan tahun anggaran 2021 dan 2022, semntara 20 lainnya dibangun menggunakan anggaran tahun 2023.
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan BTS oleh Wakil Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo di kampung Jewes.
Tinggalkan Balasan