Wagub Papua Minta Freeport Lakukan Rapid Test Kepada Semua Karyawan

Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal. (Foto: Ist/SP)

JAYAPURA | Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meminta manajemen PT. Freeport Indonesia segera melakukan rapid test kepada seluruh pekerjanya yang berada di Tembagapura.

Hal ini menyusul jumlah kasus positif yang terus meningkat di Tembagapura, dimana hingga Senin (4/5) malam berjumlah 51 kasus secara kumulatif.

“Kita minta supaya dalam waktu yang singkat ini harap semua karyawan Freeport dimanapun mereka berada, baik dari low land sampai high land segera mengikuti rapid test,” kata Klemen di Kota Jayapura, Senin (3/5).

Klemen menjelaskan, rapid test harus dilakukan agar bisa mengetahui karyawan yang terjangkit virus corona.

“Rapid test ini kan untuk mengetahui siapa-siapa yang memiliki gejala, sehingga bisa mencegah penyebaran virus yang lebih meluas,” ujarnya.

Klemen juga mengatakan, akan segera memanggil perwakilan Freeport untuk menjelaskan situasi terkini perkembangan kasus corona di wilayah operasional Freeport.

“Besok kita akan panggil perwakilan Freeport untuk menjelaskan kondisi/ situasi yang ada disana. Karena dari seluruh kasus corona di Mimika, paling banyak dari Freeport,” imbuhnya.

Mantan bupati Mimika itu menegaskan, meski Freeport merupakan perusahaan berskala internasional, namun mereka tetap merupakan perusahaan yang harus tunduk dengan aturan pemerintah Indonesia, dan harus mentaati protokol keselamatan yang telah dibuat oleh Pemprov Papua.

“Freeport itu sama dengan perusahaan lain yang mencari profit, dia harus tunduk ke pemerintah. Dan selama ini Freeport tunduk pada pemerintah Papua,” bebernya.

Sementara itu, hingga Senin (3/5) malam, jumlah warga yang terpapar virus corona di Mimika mencapai 87 kasus. Dari jumlah tersebut, 51 kasus berada di Distrik Tembagapura.

 

Reporter: Fnd
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *