TIMIKA | Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) Jhon Wempi Wetipo mengatakan, pihaknya bisa saja memberikan bantuan kepada masyarakat Kampung Banti di Distrik Tembagapura asalkan ada dukungan dari Pemda Mimika.
Dukungan itu berupa dokuken legal yang secara resmi disampaikan ke Kementerian PUPR.
“Misalnya akses jalan menuju Banti tidak bisa terbangun karena mungkin kondisi keuangan pemda yang terbatas, nanti buat surat legalnya ke PUPR, baru kita lanjutkan,” ujar Wampi di Timika, Jumat (12/2/2021).
Menurut Wempi, bukan hanya infrastruktur jalan, program rumah khusus juga menjadi konsen Kemen PUPR untuk membantu masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
“Jadi kalau hanya cuman Banti saja saya pikir tidak terlalu besar sih apalagi kalau mau bangun rumah, bisa karena kita ada program rumah khusus. Timika tidak dapat program itu karena tidak ada usulan, berarti dianggap daerah tidak butuh rumah khusus,” tuturnya.
Wempi juga berharap adanya kaloborasi antara Pemda Mimika dab PT Freeport Indonesia dalam membangun infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat terlebih khusus masyarakat yang ada di wilayah Banti dan sekitarnya.
“Jalinan kerjasama ini perlu ditingkatkan. Freeport bikin apa, pemda bikin apa. Jangan semua di limpakan ke freeport, karena yang punya warga adalah pemerintah daerah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini Wempi Wetipo tengah melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport Indonesia untuk melihat rencana pemanfaatan limbah sisa tambang untuk pembangunan selama dua hari 11 – 12 Februari 2021.
Reporter: Kristin Rejang
Editor: Batt
- Tag :
- Jhon Wempi Wetipo,
- Kemen PUPR,
- Mimika
Tinggalkan Balasan