TIMIKA | Sekelompok warga masyarakat di Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua memalang Puskesmas Mapurujaya pada Minggu (27/9).
Aksi pemalangan ini dilakukan dengan melakukan pembakaran didepan pagar puskesmas, lantaran masyarakat setempat tidak menghendaki puskesmas tempat mereka mendapat pelayanan kesehatan sehari-hari dijadikan sebagai tempat penampungan atau penanganan pasien Covid-19.
Kapolsek Mimika Timur, Iptu Wiltson R. Latuasan yang dikonfirmasi Seputarpapua.com, Senin (28/9) pagi, membenarkan aksi itu dilakukan masyarakat.
Ia mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat lantaran ada penyampaian dari mulut ke mulut terkait pasien covid-19 yang akan dirawat di Puskesmas Mapurujaya.
“Itu memang kemarin mereka (masyarakat) ada suara-suara. Itu yang hari ini kita mau rapat bahas tentang rencana pasien covid mau digeser kesitu sebagian,” kata Iptu Wiltson.
Pagi ini juga, rencananya kepala Dinas Kesehatan bersama Kepala Distrik, Kepala Puskesmas, TNI-Polri setempat dan sejumlah pihak akan membahas persoalan ini di Kantor Distrik Mimika Timur, guna mencari solusi untuk menjawab keresahan masyarakat setempat atas rencana pergeseran pasien Covid-19 untuk ditangani di Puskesmas Mapurujaya.
Tinggalkan Balasan