Warga Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Pria Lansia Mengapung di Pantai Werf

Tim Gabungan saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan terapung di pesisir Pantai Werf (Foto: Humas Polresta Jayapura Kota)
Tim Gabungan saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan terapung di pesisir Pantai Werf (Foto: Humas Polresta Jayapura Kota)

JAYAPURA | Warga pesisir pantai Werf, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, dihebohkan dengan penemuan seorang mayat yang mengapung, Kamis (26/1/2023) pagi.

Kapolsek KPL Jayapura AKP Rischard L. Rumboy membenarkan,  
mayat pria lanjut usia (lansia) yang diketahui bernama Yehezkiel Rumanasen (67) itu, ditemukan sekitar pukul 05.40 WIT.

Korban sebelumnya dikabarkan terjatuh di area dermaga KSOP Kelas II Jayapura Rabu (25/1/2023)  sekitar pukul 23.30 WIT.

“Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan terapung,” ujarnya, Kamis malam.

Kronologi penemuan mayat yang merupakan pensiunan Kantor KSOP Kelas II Jayapura itu, berawal saat salah satu warga Werf pantai yang hendak pergi memancing.

“Jadi awalnya saksi (warga) melihat ada orang terapung di air langsung dia menyampaikan ke warga untuk selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek KPL Jayapura,” ungkap Rischard.

“Tak lama kemudian anggota kami bersama Tim Basarnas sebanyak 7 orang langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi jasad korban ke darat, dan selanjutnya dibawa ke RS. Bhayangkara Kotaraja,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis Wardjukur menambahkan,  Rabu malam pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban soal jatuhnya korban dari Kapal Patroli KPLP-339. Saat itu kapal patroli sedang sandar di dermaga Kantor KSOP Kelas II Jayapura.

“Mendapatkan laporkan, kami langsung melakukan pencarian bersama Tim Basarnas,” terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi di TKP,  kata Rischard, korban diketahui terjatuh ke bawah dermaga dan langsung tenggelam ketika hendak menyebrang dari kapal ke dermaga.

“Saksi tidak sempat menolong karena korban langsung tenggelam,” bebernya.

Menurut Rischard,  jasad korban ditemukan jauh dari TKP awal lantaran di arus bawa air laut yang sangat kuat  disekitar area pelabuhan

“Arus kuat ini yang membawa korban jauh dari lokasi tenggelam,” tandasnya.

 

penulis : Alley
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *