WAMENA | Puskesmas Distrik Popugoba, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan saat ini masih membutuhkan tenaga dokter dan perawat untuk mengatasi keterbatasan tenaga medis di puskesmas tersebut.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Puskesmas Distrik Popugoba, Musa Hisage, kepada awak media seputarpapua.com di Kabupaten Jayawijaya, Kamis (9/3/2023).
“Kami di sini sangat membutuhkan dokter dan beberapa tenaga perawat. Awalnya sudah ada tenaga dokter,” kata Musa.
Ia menjelaskan, tenaga yang ada di Puskesmas Popugoba saat ini berjumlah 13 orang, terdiri dari empat tenaga non ASN, enam tenaga ASN, dan tiga diantaranya tenaga relawan. Mereka ini rata-rata adalah tenaga perawat, sedangkan wilayah kerja puskesmas sangat luas, sehingga membutuhkan tenaga dokter dan beberapa tenaga lainnya.
“Kami sudah terlepas dari puskesmas induk Asso Lokobal, dan telah akreditasi. Sehingga kami membutuhkan banyak tenaga seperti dokter, perawat, apoteker, gizi, dan bidan,” jelasnya.
Ia mengaku sudah beberapa kali meminta ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya soal itu, tetapi permintaan itu belum dijawab.
“Saya bersyukur dengan adanya tenaga non ASN ini sangat membantu sekali dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Popugoba,” ungkap Musa Hisage.
Ia mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk dapat menugaskan tenaga dokter serta beberapa tenaga lainnya sesuai kebutuhan Puskesmas Popugoba yang cakupan wilayah kerjanya cukup luas. Begitu juga fasilitas bangunan puskesmas maupun perumahan bagi tenaga medis.
“Saya minta Bupati untuk bangun puskesmas permanen seperti tempat lain, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih baik,” pungkasnya.