TIMIKA | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mimika, Papua menggandeng Universitas Timika untuk tingkatkan ekosistem demokrasi yang baik serta edukasi sadar memilih bagi masyarakat luas.
Ketua Bawaslu Mimika, Yonas Janampa mengatakan, pemilihan Universitas Timika sebagai mitra adalah untuk menggandeng mahasiswa sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Kami sadar, tidak bisa menjangkau wilayah Mimika yang begitu luas. Tetapi bergandengan tangan dengan kampus, kami percaya bisa memberikan edukasi pemilih bagi masyarakat,” terang Yonas usai serah-terima MoU di Kampus Universitas Timika, Kamis (3/12).
Kerjasama ini tertuang dalam Nota Kesepatakan (MoU) yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak dan akan berlangsung selama lima tahun kedepan.
Rektor Universitas Timika, Theresia Yuni Puspita menerangkan bahwa kerjasama kerjasama tersebut sangat membantu terealisasinya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang ditandai dengan adanya pasatisipasi masyarakat kampus seperti pimpinan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa dalam agenda pengawasan pemilu.
“Ini dilakukan baik dalam fungsi pengawasan maupun dalam fungsi pengawawsan di setiap tahapan Pemilu,” tutur Theresia.
Pihak Univertias berharap, dengan adanya MoU ini, dapat membangun kapasitas dosen dalam peningkatan ilmu pengetahuan berupa penelitian, perluasan gagasan di ruang publik dan kampus serta pengabdian masyarakat dalam hal agenda pemilu.
“Dengan MoU ini juga tentu akan mewujudkan peran serta mahasiswa dalam proses pengawasan pemilu yang teraktualisasi dalam riset, diskusi kelas dan program pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
- Tag :
- Bawaslu Mimika,
- MoU,
- Universitas Timika
Tinggalkan Balasan