Wujudkan Program Gemar Menanam, Distanbun Puncak Bagi Alat Pertanian dan Bibit Sayur

SERAHKAN | Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Abraham Bisay didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, Dasin Kogoya,saat menyerahkan bantuan alat pertanian dan bibit kepada masyarakat Ilaga. (Foto: Diskominfo Puncak)
SERAHKAN | Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Abraham Bisay didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, Dasin Kogoya,saat menyerahkan bantuan alat pertanian dan bibit kepada masyarakat Ilaga. (Foto: Diskominfo Puncak)

ILAGA | Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, Papua, membagikan alat pertanian serta bibit sayur-mayur kepada masyarakat di 9 kampung di Distrik Ilaga.

Sembilan kampung yang menerima bantuan tersebut, diantaranya kampung Kago, Nipuralome, Ilambet, Kalebut, Tagaloa, Kimak, Jenggerpaga, Kibogolome dan Wuloni.

Pembagian alat pertanian dan sayuran tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak, Abraham Bisay didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Puncak, Dasin Kogoya di halaman Kantor Bupati Puncak pada Senin (21/12).

Alat pertanian yang dibagikan kepada masyarakat diantaranya, sekop, parang, linggis, mesin babat rumput, pacul, kapak, alat siram sayur.

Sementara bibit sayur mayur yang dibagikan, diantaranya bibit sayur kol, sayur buncis, sayur sawi besar dan sayur wortel.

Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Abraham Bisay, menyambut baik program pembagian alat pertanian dan bibit sayur mayur ini.

Menurutnya, potensi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Puncak cukup menjanjikan sehingga bupati dan wakil bupati memiliki program untuk mengembangkan potensi tersebut, dengan harapan potensi ini bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan jika kelebihan bisa dijual keluar daerah.

“Jika kelebihan dan produksi banyak, maka pemerintah melalui BUMD akan membeli sayur dari masyarakat, selanjutnya dijual keluar. Dengan demikian maka masyarakat punya pendapatan dan ekonomi meningkat, kesejahteraan masyarakat juga makin baik,” ungkap Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, Dasin Kogoya, mengatakan program pembagian alat pertanian kecil dan bibit sayur ini, dilakukan untuk mendukung program dari bupati dan wakil bupati puncak, yaitu gemar menanam dengan harapan masyarakat bisa kembali ke budaya menanam, karena potensi utama di Kabupaten Puncak, adalah pertanian dan perkebunan.

Advertisements

“Luas tanam untuk satu kampung seluas 40 hektar, jika semua bibit ini berhasil, kami targetkan masyarakat bisa menghasilkan 120 ton hasil kebun, sehingga program bupati untuk menjual sayur keluar Puncak bisa kami suplai melalui kerja sama dengan kelompok tani dari sembilan kampung ini,” tuturnya.

“Bagi distrik dan kampung yang belum menerima program ini, kami harapkan untuk bersabar, mudah-mudahan ditahun berikut, kita akan akomodir lagi sesuai dengan anggaran yang kami dapat,” tambahnya.

Sementara itu, mewakili 9 kepala kampung, yakni Kepala Kampung Ilambet, Simson Kiwak menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak karena bisa membagi alat pertanian dan bibit, sebab selama ini masyarakat membutuhkan alat dan bibit.

“Lahan kami banyak, tapi bibit yang kurang. Sekarang kami sudah dapat bibit, nanti saya ajak masyarakat untuk bekerja dan tanam, supaya kami jual dan dapat uang,” ujarnya singkat.

 

Reporter: Fnd
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan