YPMAK Bantu Ambulans untuk Empat Gereja di Mimika

FOTO BERSAMA | Direktur YPMAK Vebian Magal foto bersama dengan perwakilan gereja setelah penyerahan bantuan mobil ambulan. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
FOTO BERSAMA | Direktur YPMAK Vebian Magal foto bersama dengan perwakilan gereja setelah penyerahan bantuan mobil ambulan. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), memberikan bantuan mobil ambulans kepada empat gereja di Mimika, Papua, Rabu (3/11/2021).

Bantuan ambulans diserahkan secara simbolis oleh Direktur YPMAK Vebian Magal kepada perwakilan gereja, Keuskupan Timika, GKI Klasis Mimika, GKII Klasis Mimika, Gereja Kingmi (GKIP) Klasis Mimika.

Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan, permintaan ambulans dari gereja-gereja saat masih berstatus Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Permintaan itu selanjutnya disetujui, namun setelah berjalan waktu ada transisi dari LPMAK ke YPMAK yang memakan waktu kurang lebih 2 tahun. Sehingga keputusan yang sudah dilakukan saat berstatus lembaga belum terealisasikan.

“Karenanya, kami mohon maaf dan itu terjadi karena situasi,” kata Vebian.

Ia berharap, dengan bantuan ambulans, kemitraan antara YPMAK dan gereja-gereja terus berlanjut.

YPMAK juga membutuhkan dukungan dan doa dari Pendeta, suster, dan Pastor, agar pelayanan yang dilakukan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat

“Dengan penyerahan bantuan mobil ambulans ini, (semoga) dapat bermanfaat bagi para gereja, untuk melayani umat,” ujarnya.

Sementara Ketua Klasis GKI Kabupaten Mimika, Pendeta Lewi Sawor, Sth M.Mis menuturkan, lembaga keagamaan lainnya baik masjid maupun pura sangat membutuhkan ambulans, karena terkadang pihaknya tidak mampu membeli alat transportasi tersebut.

“Oleh karena itu kami meminta (bantuan) dan direspon, konsep pemikiran sesama bahwa ini penting. Karena sebenarnya yang tepat mengelola mobil ambulan ini adalah lembaga gereja, karena kami yang memiliki umat,” katanya.

Ia mencontohkan, seperti penguburan jenazah terkadang kesulitan, karena tidak ada mobil ambulans. Karena itu, dengan bantuan ini berterimakasih kepada YPMAK yang dulunya LPMAK.

“Bantuan mobil ambulans akan dikelola dengan baik dan berdaya guna bagi pelayanan umum. Sertai menyeluruh kepada umat yang membutuhkan,” ungkapnya.

YPMAK adalah lembaga yang didirikan atas dasar keberpihakan pada masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan (Dani, Damal, Moni, Mee dan Nduga) di Kabupaten Mimika.

YPMAK merupakan sebuah yayasan pengganti LPMAK, dan sebagai pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia

Maksud dari Yayasan ini adalah untuk mendukung pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan berkelanjutan masyarakat asli Papua yang berasal dari Suku Amungme dan Suku Kamoro serta masyarakat asli Papua lainnya dalam bidang, sosial, kemanusian, dan keagamaan.

Tujuan dari Yayasan ini adalah untuk mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat asli Papua yang berasal dari Suku Amungme dan Suku Kamoro serta masyarakat asli Papua lainnya agar dapat menjalankan kehidupan yang sehat, berpendidikan, bersaing dalam sistem ekonomi modern, melestarikan sumber daya alam, budaya dan warisan masyarakat asli papua sesuai kearifan lokal menuju masyarakat asli Papua yang berkeadilan dan sejahtera.

penulis : Mujiono
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *