TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia sampai saat ini telah bermitra dengan 21 institusi pendidikan di Indonesia.
“Kita punya mitra itu ada 21 mitra,” kata Direktur YPMAK, Febian Magal saat diwawancara di kantornya, Kamis (14/4/2022).
21 mitra YPMAK ini tersebar di enam daerah di Indonesia diantaranya Papua, Manado, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI dan Jawa Barat.
Adapun jumlah siswa penerima beasiswa kemitraan sebanyak 669 anak dengan masing-masing kota studi berjumlah mencapai lebih dari 200 anak.
Untuk wilayah Papua 122 anak, Manado 201 anak, Jawa Timur 83 anak, Jawa Tengah 181 anak dan DKI Jabar 82 anak.
Anak-anak yang menempuh pendidikan dengan beasiswa kemitraan ini merupakan anak-anak asli suku Amungme, Kamoro, lima suku kekerabatan Damal, Dani, Mee, Moni, Nduga dan Papua lain serta non Papua.
Sedangkan untuk yang menerima beasiswa umum diantaranya Papua 21 anak, Manado 4 anak, Jawa Timur 41 anak, Jawa Tengah 128 anak, DKI Jabar 79 anak dan 2 anak lainnya menempuh pendidikan di Jerman.
YPMAK terus melakukan sinkronisasi data peserta penerima beasiswa dengan mitra untuk memantau anak-anak yang masih aktif, sudah lulus maupun yang berhenti.
“Kita evaluasi mana yang sudah lulus, mana yang sudah pulang misalnya karena nikah, meninggal, sakit dan lain-lain. Jadi ini kita lihat detailnya,” jelas Febian.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis