YPMAK Lihat Program Kampung di 17 Kampung Pesisir Timur Mimika

Tim YPMAK melakukan evaluasi terhadap pokja kampung. (Foto: Anya Fatma/SeputarPapua)
Tim YPMAK melakukan evaluasi terhadap pokja kampung. (Foto: Anya Fatma/SeputarPapua)

TIMIKA |  Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan 1 persen PT Freeport Indonesia melihat langsung program kampung di 17 kampung wilayah pesisir timur Mimika.

Tim yang terdiri dari tujuh orang itu menempuh perjalanan selama hampir 6 enam hari untuk menjangkau semua kampung.

Tujuan pertama kampung yang dituju adalah Kampung Faka-fuku dan Kampung Mafasimamo di Distrik Agimuga, Kamis (13/10/2022) sampai Jumat (14/10/2022).

Di kampung Faka-fuku tim melakukan pertemuan dengan Kepala kampung dan tim pokja program kampung dan kemudian melihat perkebunan pisang yang dibuat dengan menggunakan dana dari program kampung.

Selain kebun pisang, masyarakat setempat juga membuat tiga jembatan kecil dari material kayu dengan dana dari program kampung YPMAK.

Kepala Divisi Program Sosial Ekonomi YPMAK, Billy Korwa mengatakan, dengan perkebunan pisang yang sudah dibuat ini kedepannya bisa dikembangkan lagi bagi mama-mama untuk bisa membuat keripik pisang dari hasil kebun ini sendiri.

Saat ke Kampung Mafasimamo, tim YPMAK langsung melihat pagar berwarna biru di sepanjang jalanan kampung yang dibuat oleh masyarakat dengan menggunakan dana dari program kampung YPMAK.

Hari berikutnya Jumat (14/10/2022), tim melanjutkan perjalanan menyusuri sungai menuju distrik Jita tepatnya di Kampug Sempan Timur.

Disitu, empat kampung lainnya Kampung Wenin, Jaitak, Kanmapri dan Noema dikumpulkan di Balai Kampung Sempan Timur.

Masing-masing pokja program kampung memberikan penjelasan terkait pekerjaan yang dibuat dalam program kampung mulai dari kebun pisang, kebun sayur, membangun MCK, hingga membuat akses jalan ke kebun dan beberapa program lainnya.

Billy pada kesempatan itu mengapresiasi masyarakat yang membuat program sesuai dengan yang diusulkan pada saat awal penandatanganan perjanjian kerjasama program kampung antara YPMAK dengan pokja di kampung.

“Evaluasi kami rasa penting untuk memperbaiki hal-hal yang kurang di kegiatan program di awal,” kata Billy.

Di Distrik Jita (dalam) tim melakukan kegiatan selama tiga hari kemudian melanjutkan perjalanan ke perkampungan di Distrik Jita (luar) yaitu ke Kampung Waituku, Minggu (16/10/2022).

Namun, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan perahu, tim sudah menghubungi pemerintah kampung maupun tim pokja di kampung-kampung luar untuk berkumpul di Kampung Waituku.

Adapun kampung lain yang berkumpul diantaranya, Sumapro, Wacakam, Wapu dan Nakai.

Setelah menempuh perjalanan hampir empat jam, tim tiba di Kampung Waituku dan mengadakan pertemuan dengan pokja kampung untuk membahas kegiatan yang telah dibuat dalam program kampung.

Kampung-kampung ini mebuat program yang hampir sama, ada yang membuat MCK, ada yang membuat kebun dan bahkan ada yang sudah membuat koperasi di kampung.

Billy mengatakan, program ini awalnya memang dibuat untuk program padat karya agar bagaimana warga bisa membuat sesuatu yang bermanfaat untuk warga di kampung seperti MCK maupun jembatan.

Tetapi dengan adanya warga yang sudah membuat kegiiatan yang meiliki manfaat ekonomi ini menurutnya sudah sangat baik karena sesuai dengan target program kampung ke depannya.

Hari berikutnya, Senin (17/10/2022), tim melakukan perjalanan ke Kampung Bulumen. Kurang dari satu jam, tim melihat tambatan perahu yang rapi dicat berwarna merah putih dengan tutupan seng yang terlihat masih baru.

Tambatan perahu itu dibuat oleh warga dengan dana program kampung YPMAK. Sebelumnya, warga setempat tidak mempunyai tambatan perahu dan hanya ada jembatan kecil yang papannya terlihat sudah mulai lapuk.

Tim mengadakan pertemuan dengan pokja Kampung Bulumen untuk membahas program yang telah dibuat.

Di semua kampung yang dikunjungi, tidak hanya dilakukan monitoring, tetapi juga pokja di setiap kampung langsung dibantu tim untuk membuat rencana program di akhir tahun 2022.

Selain itu, juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) antara YPMAK dengan pokja. Ada yang masih dengan pengurus pokja yang lama dan ada juga yang mengganti pengurus pokja.

 

penulis : Anya Fatma
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *