Komisi C DPRD Mimika Menyayangkan Pekerjaan Pelra di Poumako

waktu baca 2 menit
KUNKER - Komisi C DPRD Mimika saat melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk melihat pembangunan dermaga di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Poumako - Foto : Istimewa

TIMIKA I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika menyayangkan kontraktor yang menangani proyek pembangunnan Pelabuhan Rakyat (Pelra) di Poumako, Timia Papua tidak memasang papan nama perusahaan.

Kondisi tidak adanya papan nama proyek pada pekerjaan dermaga Pelra yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Mimika tersebut, ditemukan saat Komisi C DPRD Mimika yang dipimpin Wakil Ketua Komisi C Philipus Wakerwa, Yohanes Wantik, dan Thadeus Kwalik melakukan kunjungan ke Pelra kemarin.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Mimika, Philipus Wakerwa mengatakan, pihaknya melakukan kunker untuk melihat perkembangan pengerukan sungai. Selain itu juga, pihaknya telah mendapatkan infromasi bahwa di Pelra tengah dilakukan satu pekerjaan.
” Namun setelah kita kunjungan ke lapangan, teryata ada beberapa pekerjaan, seperti pengerjaan dermaga Pelra dan penimbunan disisi sebelah kiri kantor  UPTD Pelrapelabuhan rakyat Pomako.

“Kami datang ini untuk melihat perkembangan pengerjaan pengerukan sungai. Serta ada informasi ada satu pekerjaan yang dilakukan, yakni pembangunan dermaga. Tapi setelah datang, teryata ada pekerjaan lain. Sehingga, kami bertanya satu pekerjaan atau lebih,” katanya.

Selain itu, dalam pembangunan dermaga Pelra di Poumako,  pihaknya sangat menyayangkan tidak adanya papan proyek pada pembangunan Pelra di kawasan Poumako ini. “Dimana kita ketahui bersama, papan proyek ini sangat penting untuk mengetahui jenis pekerjaan, waktu, kontraktor, dan besarnya anggaran yang digunakan, serta sumbernya darimana. Kami akan tanya ini kepada dinas terkait,”tuturnya.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version