Peredaran Uang Baru di Papua Capai Rp110 Miliar

waktu baca 2 menit
Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Fauzan

TIMIKA | Peredaran uang desain baru tahun emisi 2016 di Provinsi Papua telah mencapai Rp110 miliar. Peredaran rupiah dengan tampilan lebih elegan tersebut masih disesuaikan dengan ketersediaan uang di Bank Indonesia (BI). 

Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Fauzan mengatakan, distribusi pecahan uang baru dilakukan secara simultan dengan komposisi yang seimbang di 29 kabupaten/kota se-Papua.

“Totalnya sudah mencapai sekitar Rp110 miliar uang baru kita salurkan ke seluruh kabupaten/kota,” kata Fauzan kepada wartawan di Timika, Rabu (4/10).

Uang desain baru tahun emisi 2016, kata dia, relatif lebih sulit untuk dipalsukan. Ini karena, sistim keamanannya sudah ditingkatkan apbila dibandingkan pecahan uang emisi sebelumnya.  

“Sampai saat ini khusus untuk pecahan uang baru belum ditemukan pemalsuan. Tingkat pemalsuan semakin turun karena unsur pengamanannya sudah lebih kuat,” jelasnya.

Adapun jumlah uang palsu (UPAL) untuk pecahan rupiah emisi lama yang ditemukan di Papua sepanjang triwulan II 2017 sebanyak 12 Iembar, terdiri atas pecahan Rp100.000 (4 lembar) dan Rp50.000 (8 lembar).

“Dibandingkan triwulan sebelumnya yang ditemukan sebanyak 36 lembar, pada triwulan ini relatif lebih sedikit,” kata Fauzan.

Sedangkan jumlah uang tidak layak edar (UTLE) yang dimusnahkan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua pada triwulan II sebesar Rp64,35 miliar. Jumlah ini menurun 74.20 persen jika dibandingkan triwulan yang sama pada tahun Ialu yang mencapai Rp249,40 miliar.

“Untuk menerapkan kebijakan Clean Money Policy, total kas keliling yang dilaksanakan selama triwulan II 2017 sebanyak 45 kali,” pungkasnya. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version