Pemkab Asmat Bangun Reservoir Atasi Krisis Air Bersih
ASMAT I Masyarakat yang bermukim di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua tidak lama lagi akan memiliki Bak Cadangan Air (Reservoir). Pembangunan bak ini merupakan bagian dari motede untuk mengantisipasi kebutuhan air ketika datangnya musim kemarau.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asmat Hendrawan mengatakan, Reservoir bisa menampung volume air sebesar 1000 meter per kubik. Lokasi pembangunan berada di Kampung Kaye, Distrik Agats.
Hendrawan menuturkan, diperkirakan kebutuhan air untuk setiap kepala keluarga di Distrik Agats setiap hari sebanyak 40 Liter. Apabila dalam 2 bulan tidak turun hujan, kemampun tampung air di bak ini bisa memenuhi kebutukan lebih dari 400 KK.
“Dana yang kami anggarakan untuk pembangunan Reservoir sebesar Rp. 5 miliar dengan luas 500 meter persegi. Kami juga berusaha akan membangun di setiap distrik, bukan hanya di Distrik Agats” jelasnya.
Lanjut dia, selama ini selain bergantung pada air hujan, masyarakat memperoleh air tawar dari Kampung Yapem. Air tersebut disalurkan ke rumah-rumah warga namun belum dapat memenuhi kebutuhan secara keseluruhan sehingga dibangun Reservoir untuk membantu mengatasi persoalan tersebut.
“Saya berharap mendapat dukungan dari masyarakat khususnya masyarakat disekitar lokasi pembangunan Reservoir. Ini demi kepentingan umum sehingga wajib didukung. Bukan hanya di distrik Agats, distrik lainnya juga harus mendukung. Pembangunan Reservoir ini atas instruksi Bupati, tidak hanya di Distrik Agats, tapi juga distrik yang lainnya” pinta Hendrawan.
Untuk diketahui, masyarakat Asmat selama ini bergantung pada air hujan untuk mandi, cuci, kakus. Kondisi geografis kabupaten yang berawa mengakibatkan masyarakat sulit memperoleh air bersih selain air air hujan. Tidak jarang untuk minum setiap hari, masyarakat Asmat harus mengeluarkan duit untuk membelu air minuman dalam kemasan. (NT/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis