Polisi Kawal Ketat Tahapan Pilkada Mimika

Perbesar

TIMIKA | Polres Mimika, Papua, mulai menempatkan personelnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mengawal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak 2018 mendatang.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, tensi politik Pilkada di Mimika sejauh ini belum berdampak signifikan terhadap meningkatnya eskalasi keamanan daerah.

“Sejauh ini situasi keamanan masoh stabil. Kami tempatkan personel untuk mengawal segala tahapan Pilkada di Kantor KPU,” kata Kapolres kepada wartawan di Timika, Senin (27/11).

Walaupun dana pengamanan Pilkada belum direalisasi, kepolisian setempat berencana melakukan berbagai kegiatan termasuk sosialisasi dan diskusi tentang Pilkada damai kepada seluruh elemen warga.

“Memang dukungan dana Pilkada belum terealisasi tapi ada kegiatan kepolisiam didukung anggaran kepolisian dulu. Kita manfaatkan itu dulu,” katanya.

Kapolres berharap para bakal calon bupati-wakil bupati tetap mematuhi aturan dan mengikuti segala mekanisme yang telah ditetapkan, untuk menjaga stabilitas politik yang bisa berdampak pada situasi keamanan  

“Kita harap tetap mematuhi aturan sehingga tidak tercipta gejolak terhadap Kamtibmas dan merugikan kita semua,” imbuhnya.

Adapun total sembilan bakal pasangan calon Bupati-Wabup Mimika yang sudah mendaftar dari jalur perseorangan yaitu Petrus Yanwarin-Alpius Edowai, Robertus Waropea-Albert Bolang, dan Longginus Kareyau-Hasan Husein.

Selanjutnya Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Rafra, Philipus B Wakerkwa-H Basri, Hans Magal-Abdul Muis, Maria Florida Kotorok-Yustus Way, Karolus Tsunme-Rovina Sarvunin Pesurnay dan Frengky Kambu-Taslim Tuhuteru.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam kunjungannya ke Timika beberapa waktu lalu, mengingatkan jajarannya tetap netral dalam Pilkada, kemudian merangkul semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan.

“Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada ini kabupaten yang keras-keras. Prinsip utamanya saya perintahkan jajaran polisi harus netral. Kemudian bekerjasama dengan semua stakeholder,” kata Kapolri. (Nft/rum/SP)