TNI Temukan Dokumen TPNPB di Rumah yang Dibakar
TIMIKA | Pasukan TNI menemukan sejumlah dokumen Kelompok Kriminal Separatis Brsenjata (KKSB) yang menyatakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di rumah yang mereka bakar di Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Pada Jumat (6/4), sejumlah Jurnalis bersama pasukan TNI mendatangai lokasi dan menyaksikan langsung puing-puing dari 17 rumah warga yang sengaja dibakar kelompok bersenjata pada Rabu (3/4) lalu.
Perumahan warga yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia itu berada di atas bukit yang berjarak sekitar dua kilometer dari Kampung Waa Banti. Lokasinya juga cukup berdekatan dengan Gereja dan Paud Negeri Banti yang berada di bawahnya.
Di lokasi tersebut, beberapa rumah tidak sempat dibakar dan ditemukan sejumlah dokumen TPNPB serta barang bukti berupa berbagai jenis senjata rakitan dan senjata tradisional, seperti empat pucuk senapan angin rakitan dengan kapasitas peluru cukup mematikan, parang, kapak dan ratusan busur panah.
Dokumen tersebut terdiri dari daftar struktur organisasi TPNPB, suara bulat (seruan menyatukan suara untuk Papua Merdeka) atasnama tujuh suku tertanda Panglima TPNPB Kodam III Pegunungan Tengah Mimika, Jenderal (TPNPB) Kelly Kulalok.
Kemudian surat permohonan sumbangan dana sukarela sebesar Rp25 juta untuk perjuangan Papua Merdeka, dikeluarkan oleh Markas TPNPB Kodap III Nemangkawi tertanda Mayjen (TPNPB) Jhon J Uamang yang ditujukan kepada Kepala Kampung Banti II.
Tidak hanya itu, pada Kamis (5/4) malam pasukan TNI menemukan daftar nama pasukan TPNPB yang merinci jumlah pasukan, pimpinan (Panglima) dan rencana aksi mereka melakukan perlawanan terhadap TNI-Polri.
Komandan Brigif 20/IJK Kolonel Inf Frits Pelamonia mengatakan, dengan ditemukannya berbagai dokumen itu membuktikan bahwa wilayah perkampungan tersebut benar-benar pernah dikuasai dan dijadikan markas oleh kelompok bersenjata.
“Bahwa dari dokumen itu dapat diketahui bagaiamana pergerakan mereka ke depan,” kata Frits Pelamonia yang ditunjuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Komandan Satuan Tugas Operasi.
Sebelum rumah itu dibakar, pasukan TNI sempat terlibat kontak tembak dengan kelompok bersenjata pada Minggu (1/4), yang mengakibatkan Praka (Anumerta) Vicky Rumpaisum, prajurit TNI dari Yonif 751/Raider gugur setelah tertembak di bagian pelipis kiri.
Selanjutnya pada Rabu (3/4), pasukan TNI melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata berjumlah sekitar 50an orang dengan kekuatan persenjataan yang mereka miliki di atas 23 pucuk.
Sebelum melarikan diri, kelompok bersenjata tersebut membakar 17 rumah warga di Kampung Opitawak. Termasuk seorang bayi dalam salah satu rumah itu nyaris terpanggang. Beruntung pasukan TNI langsung melakukan penyelamatan setelah mendengar tangisan bayi tersebut.
“Bayi itu dalam kondisi cacat. Kami sudah serahkan kepada warga setempat yang diwakili Kepala Suku Banti I, Yohanes Yamang,” kata Pelamonia dengan mata berkaca-kaca. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis