31 Ribu Orang di Mimika Terkena Malaria, 300 Lainnya DBD

waktu baca 1 menit
Kepala Dinas Kesehatan Reynold Ubra dan Kepala Seksi P2M Kamaludin memberikan keterangan pers kepada wartawan. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Dalam kurun waktu empat bulan atau sejak Januari sampai akhir April 2023, Dinas Kesehatan Mimika mencatat lebih dari 31 ribu orang terkena penyakit malaria.

“Sampai akhir April itu ada 31.383 kasus malaria,” ungkap Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) pada Dinas Kesehatan Mimika, Kamaluddin, saat ditemui di Hotel Horison Diana Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Kamaludin menjelaskan, puluhan ribu orang yang terkena malaria ini tersebar di beberapa wilayah.

Lebih rinci, disebutkan bahwa kasus terbanyak berada di wilayah Puskesmas Timika, Puskesmas Wania, Puskesmas Pasar Sentral, Bhintuka, Karang Senang, Timika Jaya dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).

Kamaludin pun mengatakan untuk tindakan pencegahan malaria saat ini Dinas Kesehatan tengah membagikan kelambu secara massal, penyemprotan IRS, dan pembagian Abate (obat pembunuh jentik nyamuk).

Ia menambahkan, selain kasus malaria yang cukup tinggi, sampai 26 Mei 2023 tercatat 330 orang juga mengidap penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

“Ada satu kasus yang meninggal bulan Februari lalu,” ungkapnya.

 

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version