Dua Pendulang Tewas Tertimbun Longsor di Tembagapura

waktu baca 2 menit
EVAKUASI - Tim ERG PT FI mengangkat jenasah salah satu korban Longsor

TIMIKA I Dua orang pendulang tewas tertimbun tanah longsor bercampur bebatuan di daerah Kampung Longsoran, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Sabtu (29/7/17) sekitar pukul 00.30 Wit.

Dari data yang dihimpun seputarpapua.com, korban terwas bernama Agus (35) dan Sardi (30) yang sehari-hari berprofesi sebagai pendulang tradisional di wilayah tersebut.

Kejadian ini berawal ketika hujan yang turun sejak Jumat (28/7/17) pagi yang tak kunjung redah hingga malam hari mengakibatkan saluran air dari atas bukit menuju Sungai Kali Kabur tersumbat oleh lumpur bercampur bebatuan. Dari peristiwa itu menyebabkan badan jalan di Kampung Longsoran tertutup, namun di tempat tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun materil.

Selanjutnya, pada Sabtu (29/7/17) sekitar pukul 00.05 Wit bertempat di Camp Pendulang yang terletak di Kampung Longsoran terjadi tanah longsor bercampur bebatuan dan mengakibatkan dua orang tewas tertimbun.

Personil Polsek Tembagapura, Tim Emergensi Respons Grup (ERG) PT Freeport Indonesia dan Tenaga Kesehatan yang turun ke lokasi langsung berusaha mengevakuasi korban. Tindakan pertama yang dilakukan meminta pendulang lainnya untuk segera meninggalkan lokasi guna menghindari apabila terjadi longsor susulan.

Selanjutnya Tim ERG PTFI mulai melakukan evakuasi, namun karena keterbatasan alat dan bebatuan yang besar menyebabkan proses evakuasi dilakukan semampunya.

Korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 05.00 Wit, setelah alat berat jenis Exavator dengan nomor lambung EX-9096 dan 2 buah truk ADT milik PT Trakindo tiba di lokasi kejadian memindahkan material longsor. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tembagapura guna dilakukan tindakan medis selanjutnya.

Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika, Parjono yang dihubungi seputarpapua.com mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan masyarakat terkait dengan kediaman korban di Timika.

“Saat ini kami masih mencari tau dimana korban tinggal di Timika. Apabila tidak diketahui, jenasah akan disemayamkan di Sekretariat KKJB” jelas Parjono. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version