Pemkab Mimika Siap Dukung Koperasi Amungme Gold

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta ketika meninjau pabrik pengolahan Kopi Amungme Gold- (Foto : Irsul/SP)

TIMIKA I Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif (Diskop dan EK) siap mendukung Koperasi Kopi Amungme Gold apabila telah dinyatakan mandiri dan dilepas PT Freeport Indonesia (PTFI).

Kepala Diskop dan EK Kabupaten Mimika, Cherly Lumenta mengatakan, bentuk dukungan pemerintah bisa berupa sarana dan prasarana maupun pengembangan koperasi untuk tetap bertahan secara mandiri.

“Kami akan mendukung Koperasi Kopi Amungme Gold dalam pengembangan agar bisa lebih mandiri. Dan teknisnya akan dibicarakan lagi, baik skema bisnis dan lainnya,” kata Cherly Lumenta kepada Seputar Papua usai meninjau Koperasi Kopi Amungme Gold di area Basecamp, Rabu (2/8/17).

Menurutnya, dukungan terhadap Koperasi Kopi Amungme Gold sebagai pengelola Kopi Amungme Gold ini sangat penting. Apalagi melihat potensi dari animo masyarakat luar saat dilakukan pameran di Jakarta.

Dalam pameran tersebut, setidaknya dari 40 bungkus Kopi Amungme yang dibawa kesana habis terjual dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa Kopi Amungme memiliki pangsa pasar yang cukup luas dan menjanjikan.

“Pemerintah daerah sangat komitmen dalam mengembangkan kopi amungme ini. Apalagi Kemenkumham sudah mengusulkan untuk didaftarkan pada indikasi geografis. Sehingga akan kuat secara hukumnya,” kata Cherly.

Cherly menambahkan, sebenarnya Diskop dan EK Mimika sangat komitmen terhadap pengembangan perluasan penanaman kopi di beberapa wilayah. Seperti pada tahun anggaran 2009, pihaknya mendukung anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk pengembangan perluasan penanaman kopi di wilayah Tsinga.

Pada 2015  dan 2016, kata Cherly, Dinas Koperasi juga memberikan bantuan kepada  koperasi petani kopi, khususnya yang ada di Arwanop sebesar Rp200 juta. Sementara pada 2017 ini sedang direncanakan untuk memberikan bantuan yang sama.

“2017 ini nanti kami akan lakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian dan PTFI untuk koperasi, yang fokus ke petani.  Kalau kapasitas building setiap tahun kita adakan itu ada,” tambahnya.

Koperasi Kopi Amungme Gold (Amungme Gold Cofee) merupakan koperasi binaan PT Freeport Indonesia melalui Departemen Community Economic Development (CED).

Koperasi ini memiliki area kerja meliputi empat desa di wilayah dataran tinggi, yaitu Desa Tsinga, Hoea, Aroanop, Banti, dan Opitawak, Distrik Tembagapura. Luas Iahan kopi yang dikelola hingga saat ini sudah mencapai sekitar 20 hektar.

Sejauh ini,  koperasi tersebut melakukan budidaya kopi arabika, disamping itu menekuni usaha penjualan sayur mayur, serta membina petani kopi maupun petani sayur di wilayah sulit terjangkau, pegunungan Distrik Tembagapura.

Koperasi Amungme Gold telah memproduksi kopi sebanyak 4 ton di tahun 2015. Kemudian produksi di tahun 2016 meningkat hingga mencapai 5 ton. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version