Freeport Hentikan Sementara Konvoi Kendaraan ke Tembagapura

Perbesar

TIMIKA |  Konvoi kendaraan di area PT Freeport Indonesia menuju dataran tinggi (hight land) dihentikan sementara pasca terjadinya penembakan di Mile Point 60, Distrik Tembagapura, Mimika, Kamis (17/8/17) siang kemarin.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, akses jalan tambang (Mine Supply Route) dari MP 40 hingga MP 66 telah ditutup dan seluruh konvoi dihentikan sementara sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Kondisi ini membuat para karyawan yang masih berada di dataran rendah (low land), sementara belum bisa mengakses jalan menuju area kerja mereka di dataran tinggi dari MP 40 ke atas.

“Kondisi masih sama. Konvoi masih dihentikan. Sementara (karyawan) belum bisa (naik kerja),” kata Riza saat dikonfirmasi Seputar Papua, Jumat (18/8/17).

Pasca penembakan, Riza mengatakan  pihak pengamanan perusahaan bersama aparat keamanan TNI/Polri sementara melakukan proses investigasi. Kemudian keselamatan pekerja menjadi yang utama.

Kendaraan pengawal trailer jenis Toyota LWB milik PT Freeport diberondong tembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di sekitar MP 60, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Kamis (17/8/17) sekitar Pukul 13.00 Wit siang kemarin  

Penembakan tersebut mengakibatkan seorang anggota Brimob Polda Riau yang tergabung dalam Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) atau Satgas Amole, Bharada R Arga, terluka akibat pecahan kaca kendaraan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil pengawal jenis LWB bernomor lambung 01-4837 dikemudikan oleh Nikson Moningka, bersama anggota Brimob mengawal trailer dari Low Land  tujuan Hight Land, Tembagapura.

Saat tiba di MP 58, salah satu kendaraan pengawal Milik PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) rusak. Nikson Moningka lalu kembali ke MP 58 untuk menjemput dua anggota Brimob yang tertinggal akibat kendaraan mereka rusak.

Namun saat melintas di MP 60 menuju MP 58, mobil yang dikemudikan Nikson Moningka tiba-tiba diberondong tembakan oleh OTK dari arah sebelah kanan jalan.

Hujanan peluru mengakibatkan mobil mengalami kerusakan serius. Peluru mengenai bagian mesin, ban kanan belakang pecah, dan body sebelah kanan juga terkena tembakan.

Salah satu anggota Brimob dalam kendaraan itu pun mengalami pecahan kaca mobil dan terluka di bagian telinga kiri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Setelah terjadi penembakan, driver dan dua anggota Brimob lalu menumpang pada kendaraan Pick Up pengawas Lowboy yang kebetulan menuju ke MP 58.

Pada Kamis (17/8) malam sekitar Pukul 20.00 Wit malam kemarin, mobil LWB bernomor lambung 01-4837 yang tertembak berhasil dievakuasi ke Mako Polres Mimika di Mile 32. (rum/SP)