9.522 Peserta CPNS Papua Tengah Ikut Ujian Kompetensi Dasar, 8.321 Merupakan OAP

Suasana ujian atau tes CPNS yang diselenggarakan Pemprov Papua Tengah di Kabupaten Nabire, Senin (28/10/2024). (Foto: Dok Pemprov Papua Tengah)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Hari pertama ujian kompetensi dasar secara online yang diikuti oleh 9.522 peserta Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Tengah, diklaim berjalan lancar.

Ujian CPNS ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Nabire, Kabupaten Nabire, dan akan berlangsung mulai dari tanggal 28 Oktober sampai 14 November 2024.

“Sampai saat ini kita belum mendapat laporan adanya gangguan, baik itu dari jaringan listrik maupun jaringan internet atau hal lainnya yang dapat mengganggu jalannya ujian. Tentunya ini sangat bagus, kita doakan agar proses ujian ini bisa berjalan dengan baik,” demikian dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, Senin (28/10/2024).

Hari pertama ujian, diterangkan Pj Gubernur Anwar, terdiri dari empat sesi. Sesi pertama, dari 150 orang terdapat tiga orang tidak hadir. Sesi kedua, dari 150 orang terdapat delapan orang tidak hadir. Sesi ketiga, dari 150 orang terdapat empat orang tidak hadir. Kemudian sesi keempat, dari 150 orang terdapat delapan orang tidak hadir.

“Setelah kami konfirmasi kepada panitia, mengenai video beredar tentang adanya penolakan terhadap sembilan orang asli Papua (OAP) yang dilarang mengikuti ujian, itu tidak benar. Bahwa sebenarnya pada sesi pertama sebanyak tiga (3) orang tidak mengikuti ujian, sesi kedua sebanyak delapan (8) orang tidak mengikuti ujian, sesi ketiga empat (4) orang tidak mengikuti ujian dan sesi keempat delapan (8) orang tidak mengikuti ujian kompetensi dasar secara online,” katanya.

Anwar menyebut adanya sekelompok orang mengatasnamakan Forum Pencari Kerja (Pencaker) yang meminta agar penerimaan tes CPNS hanya boleh diikuti OAP. Ia menjelaskan bahwa mekanisme penerimaan CPNS sudah diatur sesuai perundang-undangan.

“Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah 106 tahun 2021. Di mana dalam Pasal 29 ayat (2) disebutkan pengutamaan ASN OAP dimungkinkan 60 persen dan atau paling banyak 80 persen. Selain itu secara teknis telah dijabarkan keputusan MenPANRB Nomor 350 tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pengadaan PNS di wilayah Papua tahun anggaran 2024,” bebernya.

Ia pun menegaskan, para peserta yang mengikuti ujian sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat oleh panitia seleksi nasional atau bisa dilihat di website resmi BKN dan BKPSDM Papua Tengah.

“Kami juga meminta agar masyarakat mendukung proses penerimaan CPNS ini. Seluruh panitia sudah bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Advertisements

Anwar mengungkapkan, terdapat 10.172 orang mendaftar untuk penerimaan CPNS di Provinsi Papua Tengah. Adapun jumlah masyarakat OAP yang mendaftar sebanyak 8.565 orang.

“Setelah panitia melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen peserta, sebanyak 9.522 orang dinyatakan dapat mengikuti ujian kompetensi dasar. Dari 9.522 orang terdapat 8.321 orang merupakan OAP. Ini menandakan animo masyarakat kita cukup besar,” pungkasnya.

penulis : Arifin Lolialang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan